Antakya, Turki (ANTARA) - Tim penanggulangan bencana Korea Selatan (Korsel) yang beroperasi di Turki pada Kamis (9/2) menyelamatkan lima korban gempa bumi, menurut  tim di lapangan serta Kementerian Luar Negeri Korsel.

Tim tersebut pada sekitar pukul 05.00 waktu setempat menyelamatkan seorang pria berusia sekitar 70 tahun dari reruntuhan di sebuah kompleks sekolah menengah di ibu kota Provinsi Hatay, Antakya, menurut kementerian tersebut.

Pria tersebut sadar dan tampaknya tidak mengalami luka berat, menurut Kemenlu. Sementara itu, empat orang ditemukan tewas di lokasi tersebut.

Para petugas dari Korsel kemudian menyelamatkan seorang gadis kecil berusia dua tahun beserta ayahnya, juga seorang  perempuan yang tidak memiliki hubungan keluarga dengan mereka, dari reruntuhan bangunan lima lantai di kota itu.

Ketiga korban yang selamat itu dilaporkan dalam kondisi relatif stabil, kata beberapa pejabat.

Kemenlu Korsel juga mengonfirmasi penyelamatan seorang gadis kecil berusia 10 tahun dan mengatakan anak perempuan itu berada dalam kondisi stabil.

Tim penyelamat, yang terdiri dari 118 anggota, itu merupakan yang terbesar yang pernah dikerahkan Korsel untuk menjalankan tugas penyelamatan darurat di luar negeri.

Tim tersebut tiba di kota tenggara, Gaziantep --salah satu daerah yang paling terdampak, untuk memberikan bantuan di berbagai daerah yang terkena dampak gempa.

Sumber: Yonhap-OANA


Baca juga: Korsel akan kirim 110 petugas penyelamat ke Turki

Baca juga: Korsel perintahkan pengiriman petugas penyelamat, obat-obatan ke Turki


 

Bocah-bocah yang berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan

Penerjemah: Katriana
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023