Beras ini terbuat dari edamame dan rumput laut untuk membantu mengurangi prevalensi Diabetes Melitus tipe 2 di Indonesia. Kelebihan Mam’s Rice adalah mempunyai kandungan rendah glikemik, rendah gula, tinggi serat...
Malang (ANTARA) - Inovasi beras analog Mam's Rice berbahan baku edamame dan rumput laut yang dikembangkan sejumlah mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Brawijaya (Unbraw) meraih medali emas di ajang Thailand Inventor’s Day 2023 di Bangkok pada pekan pertama Februari 2023.

“Beras ini terbuat dari edamame dan rumput laut untuk membantu mengurangi prevalensi Diabetes Melitus tipe 2 di Indonesia. Kelebihan Mam’s Rice adalah mempunyai kandungan rendah glikemik, rendah gula, tinggi serat, tinggi vitamin dan mineral, serta tinggi antioksidan, jika dibandingkan dengan beras putih biasa,” anggota tim Salsabil Ath-Thayyiba Utomo dalam keterangan di Malang, Jawa Timur, Selasa.

Tim Mam's Rice Unbraw terdiri atas Shinta Kirana Rakhmani, Eunike Cecilia Setiawan, Airin, Salsabil Ath-Thayyiba Utomo, Jeany Pricelia, Putri Dwi Arini, dan Adinda Yanuke Indraswari di bawah bimbingan dosen Rahma Micho Widyanto S.Si, MP.

Salsabil menjelaskan proses pembuatan Mam’s Rice terdiri atas empat tahap. Pertama, pemilahan dan pengeringan edamame dan rumput laut. Kedua, pengolahan menjadi tepung edamame dan tepung rumput laut.

Baca juga: Beras analog dinilai sulit gantikan beras padi

Ketiga, proses pembentukan beras analog menggunakan alat extruder mini, dan keempat, tes untuk menentukan formula terbaik dengan perbandingan 1:1 dari tepung edamame dan tepung rumput laut.

"Seluruh proses tersebut dilakukan dengan jangka waktu selama kurang lebih enam bulan," ucapnya.

Perjalanan Mam’s Rice di ajang internasional bukan kali ini saja. Sebelumnya tim ini mengikuti beberapa perlombaan internasional secara daring. Pada tahun ini mereka memutuskan untuk mencoba kembali mengikuti sebuah perlombaan internasional secara luring.

Event Thailand Inventor’s Day 2023 ini menjadi salah satu ajang paling bergengsi yang diselenggarakan di Thailand untuk para investor setiap tahunnya,” kata Salsa.

Selama proses persiapan hingga hari perlombaan dinilainya lancar dan tidak ada kendala yang berarti, meskipun seluruh koordinasi tim dilakukan secara daring.

Baca juga: Produsen beras analog perluas pangsa pasar

Ke depan Salsa dan tim merencanakan melakukan uji coba dalam menentukan efek anti-hiperglikemik pada manusia dan mengembangkan produk Mam’s Rice sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

Mereka berharap agar bisa mengembangkan produknya menjadi lebih baik dan terus meraih prestasi. “Saat ini kami masih proses pengajuan Halal MUI dan baru mendapatkan paten sederhana saja,”katanya.

Thailand Investor’s Day merupakan salah satu ajang perlombaan internasional yang diadakan asional Research Council of Thailand (NRCT) pada 2-6 Februari 2023 di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC).

Ajang perlombaan ini bertujuan untuk menunjukkan berbagai macam inovasi mahasiswa di tingkat internasional yang diikuti oleh 24 negara dengan 469 karya inovasi. Di ajang ini Mam’s Rice berhasil membawa pulang medali emas.

Baca juga: "nabu" ciptaan mahasiswa universitas brawijaya atasi malnutrisi
Baca juga: Mahasiswa UMM buat beras analog dari kulit manggis untuk diabetes

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023