pihak PJLP kita juga bisa mencarikan narasumber yang lebih kompeten
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menugaskan 265 anggota Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) untuk membantu warga memanfaatkan sampah menjadi kompos dan barang kerajinan.

"Anggota PJLP kami tugaskan di Bidang Pengolahan Sampah (BPS)  265 RW yang ada di wilayah Jakarta Barat," kata Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat dan Penataan Hukum Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat Enrile Indro Prasetyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Anggota PJLP Sudin LH itu bertugas memberikan bimbingan seperti mengajarkan warga cara memilah-milah sampah hingga mengolah menjadi barang yang bermanfaat.

Sampah-sampah tersebut nantinya bisa diolah menjadi barang layak guna seperti pupuk kompos hingga kerajinan tangan.

"Jika dirasa kurang, pihak PJLP kita juga bisa mencarikan narasumber yang lebih kompeten untuk menjelaskan tata cara pengolahan sampah menjadi barang layak guna," kata Enrile.

Sejauh ini, para PJLP telah membimbing warga umum hingga kelompok komunitas pengolah sampah di setiap wilayah.

Salah satunya kelompok warga di Meruya Utara yang berhasil mengolah sampah menjadi pupuk untuk tanaman sayur dan obat obatan di atas lahan seluas 1.200 meter persegi (m2).

Dengan adanya program ini, pihaknya berharap produksi sampah rumah tangga di wilayah Jakarta Barat bisa berkurang. Dengan demikian pihaknya dapat mengurangi pengiriman sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Selain itu, jika program ini dianggap berhasil, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menyediakan petugas PJLP pembimbing di seluruh RW wilayah Jakarta Barat.

"Kita total ada 584 RW yang ada di Jakarta Barat. Saat ini anggota PJLP yang bertugas baru di 265 RW," kata Enrile.
Baca juga: DLH DKI meminta Japro percepat evaluasi pemilihan mitra ITF Sunter
Baca juga: DLH DKI uji coba sistem pengolahan sampah jadi bahan bakar alternatif
Baca juga: DLH DKI sebut saringan sampah di Kali Pesanggrahan sudah mendesak

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023