Prasetio berkuliah di Dicle Universitesi, merupakan pemuda yang berprestasi karena berkuliah di luar negeri yakni di Turki dan jadi korban gempa sehingga sudah tepat diberikan bantuannya,
Jambi (ANTARA) - Wali Kota Jambi Syarif Fasha memberikan bantuan kepada salah satu mahasiswa Kota Jambi bernama Prasetio yang jadi korban gempa di Turki, karena yang bersangkutan kuliah disana saat terjadi bencana alam tersebut.

“Hari ini Pak Wali Kota Jambi mendatangi kediaman orang tua Prasetio mahasiswa kota Jambi yang kuliah di Turki dengan akan memberikan bantuan langsung kepada pihak keluarga untuk disampaikan kepada yang bersangkutan,” kata Kadis Kominfo Kota Jambi, Abu Bakar, Rabu.

Kehadiran Wali Kota Jambi ke rumah orang tua Prasetio yang beralamat di Jalan Nusa Indah No.86, RT 04, Keluruhan Rawasari, Kota Jambi merupakan salah satu bentuk perhatian dari pemerintah terhadap warganya yang terkena musibah bencana alam.

“Apa lagi Prasetio mahasiswa asal Kota Jambi yang berkuliah di Dicle Universitesi itu, merupakan pemuda yang berprestasi karena berkuliah di luar negeri yakni di Turki dan jadi korban gempa sehingga sudah tepat diberikan bantuannya,” kata Abu Bakar.

Data yang didapatkan pihak Pemerintah Kota Jambi bahwa Prasetio adalah alumnus Pondok Modern Darussalam Gontor 2021, melanjutkan studi di Dicle Universitesi Turki, Jurusan Ilahiyat mulai september 2022.

Saat ini kondisi Presetio sehat dan selamat dalam perlindungan KBRI Ankara. Karena kondisi disana yang bersangkutan tidak dapat dipulangkan dan ditransfer ke Kota Konya yang aman dari gempa untuk melanjutkan studi di kota tersebut.

Sementara itu data dari Pemerintah Provinsi Jambi setelah berhasil mendata seluruh warga atau mahasiswa asal Jambi yang kini berada di Turki sebanyak 22 orang dalam kondisi aman pasca gempa dahsyat 7,8 magnitudo di Turki.

Data itu didapatkan Pemprov Jambi setelah berkoordinasi dengan Ikatan Keluarga Jambi (IKJ) di Turki. Data itu berhasil di update setelah proses evakuasi warga Indonesia disana terlaksana.

Saat ini, kondisi warga atau mahasiswa Jambi itu sudah dievakuasi ke provinsi lain yang jauh dari pusat gempa dan aman dengan keadaan warga Jambi itu juga selamat dan berhasil terlindungi semuanya.

Baca juga: Pemerintah belum putuskan untuk pulangkan 123 WNI di Turki
Baca juga: Retno Marsudi sebut sekitar 500 WNI terdampak gempa Turki
Baca juga: Dubes Iqbal dengarkan "curhat" WNI yang dievakuasi dari gempa Turki


Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023