Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung rencana penyelenggaraan Tanwir XXXI Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Selasa (14/2) hingga Kamis (16/2).

"IMM dapat mengajak semua pihak untuk saling berkolaborasi dan bergotong royong dalam bergerak memajukan kualitas bangsa dan negara," kata Bambang Soesatyo saat menerima kunjungan pengurus IMM di Jakarta, Rabu.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, dia menjelaskan saat ini Indonesia telah memijakkan kaki pada fase bonus demografi, di mana komposisi penduduk didominasi oleh kelompok usia produktif.

"Diperkirakan, mayoritas sekitar 70 persen dari kelompok usia produktif tersebut adalah generasi muda berusia 15-44 tahun," katanya.

Baca juga: PCIM Malaysia: Muhammadiyah bertahan karena otonom

Dia juga mengatakan generasi muda memiliki peran penting dan strategis, baik sebagai agen perubahan, kontrol sosial, kekuatan moral, sebagai penjaga dan melestarikan nilai kebangsaan, maupun sebagai generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan nasional.

"Generasi muda adalah faktor kunci yang akan menentukan seperti apa wajah Indonesia di masa depan," katanya.

Dia mengingatkan pentingnya untuk menyadari bahwa masa depan tidak hadir secara tiba-tiba. Masa depan dibentuk, dibangun, dan ditentukan oleh apa yang dilakukan saat ini.

Masa depan bangsa dan negara dicapai melalui tahapan pembangunan, dengan melewati berbagai tantangan kebangsaan, dan berproses melalui dinamika zaman, ujar Bambang Soesatyo.

Baca juga: DPD IMM DKI ajak semua pihak tanamkan nilai universal dalam beragama
Baca juga: Menko PMK ajak kader IMM warnai Indonesia dengan membangun ekonomi

Pewarta: Fauzi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023