dilakukan petugas pantarlih hingga 14 Maret 2023
Jakarta (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum Jakarta Timur (KPU Jaktim) mengerahkan 8.773 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data calon pemilih pada Pemilu 2024.
 
"Pelaksanaan 'coklit' sedang dilakukan petugas pantarlih hingga 14 Maret 2023," kata Ketua KPU Jaktim Wage Wardana ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Saat melakukan pencocokan data, katanya, petugas akan mendatangi rumah-rumah warga untuk mencocokkan data pemilih, mendata masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih, serta mencoret pemilih jika ditemukan tidak memenuhi syarat.

Wage pun berharap agar masyarakat menerima petugas pantarlih yang dari pintu ke pintu (door to door) melakukan coklit data pemilih.

Baca juga: Tim Pansel buka pendaftaran tujuh calon komisioner KPU DKI Jakarta
Baca juga: Wali Kota Jakarta Selatan minta Panwaslu pegang teguh pakta integritas

"Terimalah petugas pantarlih dengan bahagia. Karena mereka membawa misi bahagia supaya masyarakat terdata sebagai pemilih," kata Wage.

Dia pun mengingatkan kepada petugas pantarlih untuk bersikap sopan kepada masyarakat, sehingga dapat diterima dengan baik saat melaksanakan tugasnya.

"Saya juga ingatkan agar petugas menggunakan aplikasi e-coklit sehingga data dari pantarlih bisa langsung terekam dalam sistem data pemilih yang KPU miliki," ucapnya.

Pantarlih Pemilu 2024 dibentuk untuk membantu Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam melaksanakan pemutakhiran data pemilih untuk pemilu dan pemilihan.

Baca juga: KPU Jakbar ajak siswa SMA menjadi pemilih cerdas pada Pemilu 2024
Baca juga: Jakbar targetkan 37 ribu pelajar ikuti perekaman KTP untuk Pemilu 2024
 
Selain mengerahkan pantarlih untuk melakukan coklit data pemilih, kata dia, KPU juga tengah melakukan verifikasi faktual anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang akan maju di Pemilu 2024.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023