"Dua minggu lagi saya akan mengadakan sarasehan sepak bola. Di sana para peserta akan dibagi per kelompok yaitu Liga 1, Liga 2, Liga 3, tim nasional, perwasitan, kepelatihan, futsal, dan sepak bola wanita," ujar Erick pada sela Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta, Kamis.
Setiap kelompok tersebut akan diberikan kesempatan untuk berdiskusi dalam satu ruangan khusus selama sekitar enam sampai tujuh jam, kata pria yang menjabat Menteri BUMN itu melanjutkan.
Nantinya mereka diminta untuk membicarakan dan memperdebatkan hal-hal dalam koridornya masing-masing. Setelah itu, kelompok-kelompok itu diharapkan bisa menghasilkan sebuah kesepakatan untuk dilaksanakan secara bersama-sama.
"Saya akan melempar garis besar visi dan misi yang disepakati bersama. Jadi, bukan visi dan misi saya, tetapi visi misi Liga 1 seperti apa, timnas seperti apa, wasit seperti apa. Ketika keluar dari kamar (diskusi), semua harus menandatanganinya," kata Erick menjelaskan.
Baca juga: Erick Thohir jadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027
Setelah itu, pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu akan mengajak semua pihak yang terlibat dalam sarasehan untuk menyusun sebuah cetak biru atau landasan kerja jangka pendek. Begitu selesai, barulah rencana konkret itu disampaikan ke publik melalui media.
"Media harus menjadi watchdog (pengawas) untuk mengecek dan mengecek ulang," tutur Erick.
Erick Thohir terpilih sebagai ketua umum PSSI periode 2023-2027 setelah mendapatkan 64 suara dari para pemilik suara (voter) melalui pemilihan yang berlangsung dalam KLB PSSI.
Erick mengungguli pesaing terkuatnya yakni Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti yang meraup 22 suara. Adapun dua nama lagi yang menjadi calon ketua umum PSSI 2023-2027 adalah Arif Wicaksono dan Doni Setiabudi.
Baca juga: Erick Thohir: Sepak bola bersih baru bicara prestasi
Baca juga: Pengamat sebut Erick Thohir sosok tepat pimpin PSSI
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
