Manado (ANTARA) - Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, Yudia Prama Tatipang mengatakan luncuran lava pijar dari puncak kawah masih terlihat hingga saat ini.

"Aktivitas vulkanik Gunung Karangetang siang ini yaitu masih tetap mengeluarkan lava dari puncak kawah utama," kata Yudia di Manado, Kamis.

Di ujung leleran lava tersebut terlihat kepulan asap tebal berwarna warna putih keabu-abuan sampai kecoklatan dengan ketinggian sekitar 700 meter mengarah ke timur.

"Aktivitas guguran masih tinggi," ujarnya.

Baca juga: Gunung Karangetang di Sulawesi Utara naik status ke level siaga

Baca juga: Status Siaga Tiga di tiga gunung berapi Sulut


Yudia mengingatkan warga mengikuti rekomendasi dengan tidak memasuki radius rawan bencana untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Secara visual, kata dia, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut, teramati pula asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 50-75 meter dari puncak.

Tercatat satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 20 milimeter, S-P 44 detik dan lama gempa 110 detik, satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 3-30 milimeter, dominan tiga milimeter.

"Seismik di dominasi gempa guguran," katanya.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Karangetang dari waspada level II ke siaga level III setelah menunjukkan tanda-tanda terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik.*

Baca juga: Karangetang Waspada, Lokon Siaga

Baca juga: 800 Warga Dame Diungsikan Akibat Letusan Gunung Karangetan

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023