Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah pesan berantai beredar di WhatsApp dan Facebook yang menarasikan terdapat seorang wanita meninggal karena keracunan makanan.

Dalam pesan itu, disebutkan sang wanita mengonsumsi mi goreng kemudian cokelat dalam waktu berdekatan.

Pesan itu menyebut alasan sang wanita meninggal, yaitu terdapat reaksi kimia dalam perut.

"Arsenic Pentoxide berubah menjadi Arsenic Trioxide yang sangat beracun," demikian kutipan pada pesan itu.

Namun, benarkah mengonsumsi mi goreng dan cokelat bersamaan dapat menyebabkan kematian?
 
Unggahan hoaks yang menyatakan bahwa mengkonsumsi mi goreng dan cokelat secara bersamaan dapat menyebabkan kematian. Faktanya, Kemenkes mengklarifikasi kabar adalah keliru. (Facebook)


Penjelasan:
Kementerian Kesehatan, dalam akun Instagram resmi pada 2018, mengonfirmasi pesan berantai yang menyatakan konsumsi mi goreng dan cokelat dalam waktu berdekatan berbahaya bagi tubuh merupakan kabar keliru atau hoaks.

Pendapat senada disampaikan pakar gizi dokter Tan Shot Yen, ketika dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Jumat.

Dokter Tan mengatakan kabar tentang bahaya reaksi kimia arsenik dalam tubuh saat seseorang mengonsumsi mi dan cokelat dalam waktu berdekatan merupakan kabar bohong.

“Sulit dijelaskan karena memang tidak nyambung, tidak ada hubungannya,” kata dokter Tan.

Dia memberi contoh dua makanan itu sebagaimana halnya ketika seseorang makan mentimun dengan apel, yang berarti tidak ada korelasi kemunculan racun. 

Merujuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), senyawa arsenik secara alami pada konsentrasi rendah terdapat di lingkungan dan tubuh.

Kadar Arsenik pentoksida tinggi yang dapat menyebabkan kematian tidak serta merta terbentuk hanya karena perpaduan mi dan cokelat. Kandungan arsenik yang dapat menyebabkan kematian berarti makanan sudah terkontaminasi senyawa arsenik dengan konsentrasi tinggi.

Klaim: Konsumsi mi goreng bersamaan cokelat sebabkan kematian
Rating: Hoaks

Cek fakta: Hoaks! Logo halal dari MUI pada makanan mengandung babi

Cek fakta: Hoaks! Makanan yang dihangatkan di microwave sebabkan sel kanker lebih banyak dalam darah

Baca juga: Kasus keracunan makanan mengandung LN2 diantisipasi di Bekasi

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2023