Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan Peringatan Isra Mikraj 1444 H menjadi momentum agar politisi tetap istikamah dalam perjuangannya memperkuat persatuan bangsa.

"Peringatan Isra Mikraj agar kader-kader partai, anggota DPR, legislatif, dan eksekutif tidak disorientasi, tetapi istikamah dalam perjuangannya agar kita bisa memperkuat persatuan," kata Zulkifli di sela acara Peringatan Isra Mikraj 1444 H yang digelar di Kantor DPP PAN, Jakarta, Jumat.

Zulhas, sapaan karib Zulkifli, menyebut bahwa persatuan menjadi modal dasar untuk dapat melanjutkan pembangunan demi mewujudkan cita-cita dan kedaulatan bangsa.

"Kita bisa membangun, dengan bisa membangun maka kita berdaulat, dengan berdaulat itu maka kita bisa mewujudkan cita-cita kita, adil bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Baca juga: Zulkifli Hasan: Perpindahan Wiranto ke PAN diumumkan pada saatnya
Baca juga: Waketum PAN: Zulhas temui pimpinan parpol lain pada bulan depan


Menteri Perdagangan (Mendag) RI itu menyebut Peringatan Isra Mikraj 1444 H yang diisi dengan kegiatan pengajian dapat menjadi momentum untuk mengingatkan kembali bahwa para politisi berperan sebagai perpanjangan tangan dari aspirasi rakyat.

"Jangan sampai sibuk setiap hari tapi kehilangan arah. Partai politik itu ada, anggota DPR, eksekutif, itu mereka di situ untuk apa, mereka mewakili masyarakatnya agar memperjuangkan aspirasi. Jadi yang diinginkan rakyat itu diperjuangkan," tuturnya.

Dalam ceramahnya, ia mengingatkan para kader partainya yang datang dari berbagai latar belakang dan golongan untuk terus memperkuat persatuan sebagaimana visi-misi PAN.

"Ada polisi, ada birokrasi, ada dari kampus, ada ustaz, ada kiai, yang paling penting itu PAN visi-misinya adalah memperkuat kesatuan," katanya.

Acara peringatan Isra Mikraj 1444 H yang digelar PAN tersebut turut dihadiri Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Eddy Soeparno, hingga Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023