Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo mengatakan perhelatan olahraga motor nasional dan internasional perlu ditunjang dengan pariwisata dan nilai tambah di sekitarnya (sportourism) demi memajukan ekonomi lokal.
“Misalnya dengan dibangunnya Sirkuit Mandalika. Selain menjadi tempat (perhelatan kejuaraan balap dunia), ini sekaligus merupakan upaya pengembangan ekonomi pariwisata lokal di Nusa Tenggara Barat,” kata pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IMI di Jakarta, Sabtu.
Pria yang juga merupakan Ketua Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR) itu mencontohkan, kehadiran Sirkuit Mandalika tak hanya bisa membawa banyak tim dan pebalap dunia menjajal trek, namun juga memberikan dampak ekonomi yang bertumbuh berkat para penonton dan penggemar yang mengunjungi wilayah tersebut.
Ia mengatakan, dengan promosi pariwisata yang mendunia, sportourism akan ikut membangkitkan sektor UMKM, restoran, hotel dan hunian rakyat (home stay) di daerah itu.
Selain itu, Bamsoet menilai pengenalan objek wisata melalui peristiwa olahraga diharapkan juga dapat meningkatkan minat para pelancong untuk mengunjungi destinasi wisata Indonesia lainnya lebih luas lagi.
"Mulai dari awalnya perencanaan yang cukup panjang untuk Sirkuit Mandalika, dan akhirnya berdiri, kita mampu menghadirkan kejuaraan internasional seperti MotoGP, WSBK, yang dampak ekonominya sangat luar biasa untuk NTB dan promosinya untuk wisata Indonesia juga cukup besar," ujar dia.
"(Sebanyak) 1,4 miliar mata dunia melihat Indonesia dari (sebanyak) kurang lebih 140 negara. Tahun ini, (Mandalika) akan dilanjutkan event yang sama, yaitu WSBK, MotoGP. Ada juga MiniGP, MXGP, Formula E, lalu sedang kami perjuangkan untuk Formula 1 ke depan," imbuhnya.
Bamsoet mengatakan dukungan untuk meningkatkan sportourism di Indonesia memerlukan kolaborasi dari banyak pihak, termasuk pemerintah, pemangku kepentingan, dan masyarakat.
Sementara itu, IMI resmi melakukan Rakernas sekaligus pelantikan pengurus IMI Provinsi Masa Bakti Periode 2022-2026. Acara akan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan untuk Presiden RI Joko Widodo sebagai Bapak Otomotif Indonesia pada malam penganugerahan IMI Awards, Sabtu (18/2).
"Penghargaan ini diberikan kepada Presiden Jokowi sebagai bentuk apresiasi atas segala perhatian dan dukungan penuh beliau pada kemajuan dunia otomotif Indonesia, melalui berbagai kebijakan serta dukungan fasilitas yang diberikan pemerintah," kata Bamsoet.
IMI Awards juga akan diberikan kepada atlet olahraga otomotif berprestasi, baik pada tingkat nasional maupun internasional, serta untuk para tokoh yang peduli terhadap pengembangan dunia otomotif Indonesia.
"Ajang IMI Awards ini dapat menjadi momentum strategis untuk mendorong peran aktif dari segenap pemangku kepentingan pada dunia otomotif Indonesia. Khususnya dalam mengoptimalkan capaian prestasi olahraga otomotif Indonesia di kancah nasional maupun internasional," ujarnya.
Baca juga: Bamsoet: Indonesia makin matang jadi tuan rumah kejuaraan balap dunia
Baca juga: Dua pebalap Indonesia pentas di Kejuaraan Dunia Motocross Junior 2023
Baca juga: Bamsoet ajak komunitas otomotif bantu pulihkan perekonomian bangsa
Baca juga: IMI pastikan terlibat penyelenggaraan Formula E Jakarta 2023
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023