Jakarta (ANTARA) - Aktor, sutradara, sekaligus produser film Verdi Solaiman melakukan transplantasi rambut untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam mendapatkan peran-peran yang menantang di layar lebar.

Anak dari mendiang aktor Henky Solaiman itu mengaku bahwa ia telah memiliki masalah kerontokan rambut sejak 20 tahun terakhir. Padahal bagi dia, rambut yang sehat merupakan hal penting sebab selain menunjang penampilan, juga dapat memberinya kesempatan untuk semakin berkibar di industri.

"Itu sudah menjadi masalah 20 tahunan sebenarnya saat saya mulai masuk ke dunia entertainment. Itu lumayan merepotkan karena membuat penampilan saya jadi terbatas," kata Verdi melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Pemilik nama lengkap Zulverdi Amos Solaiman itu mengaku telah melakukan pengobatan standar seperti perawatan luar menggunakan hair tonic, lidah buaya, dan segala jenis shampo. Namun, upaya tersebut rupanya tidak membuahkan hasil yang memuaskan.

Baca juga: Verdi Solaiman produseri film "Anak Garuda"

Ia pun bercerita bahwa akhirnya, ia menemukan Farmanina Aesthetic & Hair Clinic dan sudah menjalani proses perawatan sekitar enam bulan sebelum melakukan transplantasi rambut.

"Saya sangat-sangat picky orangnya, terus terang karena hairline is an art form kaya treatment. Ini bukan hal yang bisa sekali jadi terus pulang kaya beli tas atau barang impor gitu. You need maintenance, kita butuh konsultasi, kita butuh perawatan setelahnya," ujar Verdi.

"Nah, yang saya suka dari sini adalah kaya treatment ke depannya, bagaimana menjaga ini supaya bisa maksimal. Kita butuh maintenance relationship. Itu yang saya dapat di sini dibanding tempat lain,” lanjut dia.

Saat mulai menjalani proses perawatan dan nantinya transplantasi rambut di klinik tersebut, Verdi langsung ditangani oleh dr Farmanina, MBio (AAM) sebagai dokter ahli bersertifikasi internasional sekaligus ahli di bidang Hair Transplant bersama timnya.

Untuk mengatasi masalah hair loss yang dihadapi, Verdi mendapatkan penanganan khusus, yakni perawatan Platelet Rich Plasma (PRP) dan transplantasi rambut.

PRP merupakan perawatan yang dilakukan dengan mengambil sedikit darah dari tubuh pasien sendiri, yang kemudian diolah dengan mesin khusus. Sehingga, elemen darah yang diambil kaya akan kandungan yang baik bagi pertumbuhan rambut.

“Langsung signifikan banget itu kerasanya pas sudah PRP ke 6,7, dan 8. Baby hair-nya mulai numbuh, mulai panjang di tempat yang tadinya udah enggak ada akar rambut kemudian jadi akar rambut baru. Jadi, and it’s fells healthy karena itu your own blood,” kata Verdi.

Ia menambahkan, saat ini sudah 5.000 helai rambut yang berhasil ditransplantasikan dari daerah donor ke bagian depan kepalanya. Ia juga bersyukur karena rambutnya yang mulai tumbuh terlihat sangat padat dan natural.

"Kesan saya happy banget karena akhirnya hari yang panjang ini bisa selesai. Khawatir seperti apa sih karena ini baru pertama kali. Tapi itu akhirnya bisa terlewati dan puas dengan hasil dari transplantasinya." ujar pemain film "The Raid" itu.

Bagi yang memiliki masalah kebotakan seperti Verdi, dr Farmanina, MBio (AAM) mengatakan hal tersebut dapat diatasi selama rambut donor di area belakang masih bagus.

"Satu lagi pesan saya, kalau mau melakukan transplantasi rambut, konsultasikan dulu dengan baik ke dokternya. Jangan sampai ketika rambut yang diambil di daerah donor kita tanamkan tidak tumbuh. Itu sayang sekali karena nanti tidak ada lagi rambut yang bisa dipindahkan,” kata Farmanina.

Baca juga: Shandy Sjariff makin percaya diri usai transplantasi rambut

Baca juga: Cara Piyu Padi atasi permasalahan rambut yang mulai botak

Baca juga: Ada hubungan antara kebanyakan minuman manis dan rambut rontok
 

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023