Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mendukung upaya percepatan penurunan angka stunting, di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Bupati Minahasa Utara Joune J E Ganda, di Airmadidi, Sabtu, mengatakan, untuk mengurangi angka stunting pihaknya mengukuhkan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting dan keluarga berisiko stunting Minahasa Utara.

"Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, akan terus mendukung upaya percepatan penurunan stunting yang merupakan program prioritas nasional, melalui program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting Minahasa Utara," kata Bupati.

Baca juga: BKKBN bekali TPK ilmu surveilans untuk lakukan deteksi dini stunting

Program ini, katanya, diharapkan dapat memberikan motivasi kepada masyarakat, institusi, perusahaan, dan stakeholder agar dapat secara aktif bersama-sama melakukan intervensi dan kontribusi untuk terlibat aktif memberikan bantuan penanganan stunting.

"Bantuan penanganan stunting baik asupan gizi sehat, maupun makanan tambahan sehat bagi anak stunting dan keluarga beresiko," jelasnya.

Baca juga: Menko PMK: Penurunan stunting jadi kunci penyiapan generasi unggul RI

Menurut WHO (2015), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Selanjutnya menurut WHO (2020) stunting adalah pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang atau tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO yang terjadi dikarenakan kondisi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan atau infeksi berulang atau kronis yang terjadi dalam 1000 hari pertama kehidupan (HPK).

Baca juga: BKKBN bekali TPK ilmu surveilans untuk lakukan deteksi dini stunting
Baca juga: BKKBN pastikan pelatihan TPK perkuat pendampingan bagi keluarga


Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023