New York (ANTARA) - Bayi yang lahir dari keluarga kulit hitam lebih mungkin meninggal bahkan jika keluarganya kaya, seperti dilaporkan The New York Times pada Minggu (19/2), mengutip sebuah studi baru yang inovatif terhadap 2 juta kelahiran di California, Amerika Serikat (AS).

"Para ibu kulit hitam terkaya dan bayinya dua kali lebih mungkin meninggal dibandingkan para ibu kulit putih terkaya dan bayinya," papar laporan itu.

Untuk setiap 100.000 kelahiran, 173 bayi yang lahir dari ibu kulit putih terkaya meninggal sebelum ulang tahun pertama mereka, dan 350 bayi yang lahir dari ibu kulit putih termiskin meninggal.

Sementara itu, 437 bayi yang lahir dari ibu kulit hitam terkaya meninggal, dan 653 bayi yang lahir dari ibu kulit hitam termiskin meninggal.

"Amerika Serikat (AS) merupakan tempat yang berbahaya bagi bayi yang baru lahir. Namun, risikonya tidak sama untuk semua bayi," sebut laporan itu.

Penelitian telah berulang kali menunjukkan bahwa ibu dan bayi kulit hitam memiliki hasil persalinan terburuk di AS.

"Studi tersebut baru karena merupakan yang pertama dari skalanya yang menunjukkan bagaimana risiko melahirkan berbeda-beda menurut ras dan pendapatan orang tua, dan bagaimana keluarga kulit hitam, terlepas dari status sosial-ekonomi mereka, terdampak secara tidak proporsional," menurut laporan itu sebagaimana dilaporkan Xinhua.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023