Akibatnya, angka rujukan berkurang
Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara melayani operasi sesar guna menekan angka rujukan persalinan ke rumah sakit di wilayah DKI Jakarta. 

"Sebelum ada fasilitas operasi sesar, lima dari 10 sampai 15 rujukan dari Kepulauan Seribu per bulan merupakan ibu hamil untuk operasi sesar, " kata Direktur RSUD Kepulauan Seribu Agus Ariyanto, di Jakarta, Senin.

Oleh karena itu, lanjut, setelah revitalisasi RSUD Kepulauan Seribu selesai pada Januari tahun ini, maka lima pasien yang sebelumnya dirujuk, kini bisa menjalani operasi di rumah sakit itu.

"Akibatnya, angka rujukan berkurang. Jadi, berkisar lima sampai 10 rujukan saja," kata Agus. 

Baca juga: RSUD Kepulauan Seribu saat ini sudah bisa operasi sesar

Ia mengakui, meski belum maksimal menekan risiko perjalanan rujukan, tetapi hal itu akan diikuti oleh peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Kepulauan Seribu.

"Sarana dan prasarana akan kami tingkatkan, misalnya instrumen operasi, instrumen sterilisator (autoklaf) dan lainnya agar kapasitas utilitas semakin meningkat," kata Agus.

Hingga saat ini, RSUD Kepulauan Seribu baru bisa memberikan pelayanan operasi terencana (elektif) yakni pasien yang dijadwalkan menjalani operasi sesar adalah pasien yang sudah diperiksa di Poli Kebidanan dan diperkirakan akan sulit saat melahirkan.

"Kalau saat melahirkan tidak sulit, bisa lahiran normal. Yang diperkirakan ada penyulit, dijadwalkan operasi sesar," kata Agus.

Baca juga: RSUD Kepulauan Seribu miliki kapasitas 20 tempat tidur

Sejak Januari, RSUD Kepulauan Seribu sudah melakukan empat kali operasi sesar dan masih ada satu lagi yang masih dalam jadwal rencana operasi.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023