Kendari (ANTARA) - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara agar menjaga ketersediaan serta stabilitas harga pangan, khususnya beras, di daerah tersebut menjelang Ramadan 1444 Hijriah.

Anggota Komisi IV DPR RI Djarot Saiful Hidayat di Kendari, Senin, mengatakan bahwa menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan, khususnya beras, sangat penting karena komoditas tersebut salah satu penyumbang inflasi.

"Sekarang di lapangan memang terjadi kekurangan pangan maka harus di-support supaya ada stabilisasi harga pangan karena beras itu adalah penyumbang inflasi terbesar di sektor pangan," katanya.

Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja Komisi IV DPR RI reses Masa Persidangan III Tahun 2022/2023 di kompleks pergudangan Punggaloba Perum Bulog Kanwil Sultra di Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

"Kunjungan kami ke Sultra untuk mengecek kondisi pangan, dan kami minta supaya institusi yang terkait dengan stabilisasi harga pangan itu bisa sinergi antara Kementerian Pertanian, Bulog, dan Bapanas harus satu kata sehingga keputusan yang diambil oleh Pemerintah jadi tepat," ujar Djarot.

Salah satu agenda peninjauan sejumlah anggota Komisi IV DPR RI, yakni diskusi bersama pemangku kepentingan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara terkait dengan upaya peningkatan produksi dalam menjaga pasokan beras dan komoditas pangan lainnya di daerah tersebut.

Anggota Komisi IV DPR RI meminta Pemprov Sultra bersama jajaran terkait agar menjaga ketersediaan atau pasokan serta stabilitas harga pangan, terutama beras, menjelang Ramadan serta Idulfitri 1444 Hijriah.

DPR menyebut saat ini di beberapa daerah di Indonesia terjadi kekurangan pasokan beras sehingga Kementerian Pertanian dan pihak terkait lainnya didorong untuk meningkatkan produksi, terlebih akan memasuki masa panen bulan depan nanti.

"Kementerian Pertanian harus menggenjot produksi, dan sebentar lagi memasuki panen raya tentu nanti diserap oleh Bulog dalam rangka menghadapi bulan puasa dan Idulfitri," kata Djarot.

Baca juga: Bulog Jatim pastikan harga beras medium di bawah HET
Baca juga: Pedagang pasar Wonokromo Surabaya inginkan stok beras medium dipenuhi

 
Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra Siti Mardati Saing saat diwawancara di Kendari, Senin (20/2/2023). ANTARA/Harianto


Sementara itu, Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra Siti Mardati Saing mengatakan bahwa saat ini stok pangan, khususnya beras, di gudang perum ini mencapai 7.500 ton.

"Untuk panen raya pada Maret dan April 2023, pada prinsipnya Bulog siap menyerap petani lokal. Pada bulan Januari 2023, Bulog Sultra juga sudah menyerap beras komersial 1.000 ton. Jadi, pada bulan puasa dan Lebaran 2023 kami rasa cukuplah stok Bulog," kata Siti Mardati.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023