Bintang Puspayoga di Semarang, Selasa, menyambut baik ide Pemerintah Kota Semarang dalam penanganan tengkes tersebut.
"Dalam penanganan suatu isu, kalau dilakukan berkolaborasi dan terintegrasi, maka hasilnya akan maksimal," katanya.
Menurut dia, inovasi ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain
Bintang optimistis target penurunan angka stunting menjadi 14 persen di 2024 akan dapat tercapai
"Tidak terlepas dari kerja keras bersama, tidak hanya pemerintah, namun juga dunia usaha, maupun masyarakat," katanya.
Ia menyebut kolaborasi pusat dan daerah juga penting dalam upaya menurunkan angka stunting.
Sementara itu, Rumah Pelita Semarang sendiri memiliki dua pengasuh yang masing-masing mampu menangani hingga lima orang anak.
Selain itu, terdapat pula juru masak yang didampingi ahli nutrisi dari dinas kesehatan, dokter anak, psikolog, bidan, hingga terapis motorik.
Baca juga: Kota Semarang jadi tuan rumah Hari Anak Nasional 2023
Baca juga: Menteri PPPA: Pengasuhan anak yang berkualitas kunci cegah stunting
Baca juga: BKKBN: Penanganan stunting 2023 fokus pada rumah tak layak huni
Baca juga: BKKBN perkuat sistem data dan informasi lewat Program Rumah Dataku
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023