Kota Tangerang menjadi yang pertama diedukasi BIG terkait versi terbaru SIKAMBING. Ini karena kita melihat geospasial Kota Tangerang cukup lengkap, baik data vektor maupun raster
Tangerang, Banten (ANTARA) - Badan Informasi Geospasial (BIG) memberikan sosialisasi dan edukasi ke tim Diskominfo Kota Tangerang, Provinsi Banten, terkait "upgrade" Sistem Informasi Katalog Metadata Berbasis Geospasial (SIKAMBING) dari versi baru yakni dari 1.0 menjadi 1.1.

"Kota Tangerang menjadi yang pertama diedukasi BIG terkait versi terbaru SIKAMBING. Ini karena kita melihat geospasial Kota Tangerang cukup lengkap, baik data vektor maupun raster. Jika dilihat geoportalnya cukup lengkap dibanding daerah lainnya, jadi bisa dibilang geospasial Kota Tangerang cukup maju, BIG pun terus antusias melakukan bimbingan berkelanjutannya," kata
Pranata Komputer Muda BIG, Muhammad Hasannudin Yusa di Tangerang Selasa.

Ia menyatakan dalam kunjungan kerja ini BIG dengan Diskominfo Kota Tangerang juga melakukan penandatangan serah terima SIKAMBING dari BIG ke Kota Tangerang secara administratif.

"Setelah ini, dengan SIKAMBINGvbersi baru Maret mendatang BIG akan melakukan pelatihan atau Training of Trainer (TOT) untuk Kota Tangerang. Sehingga pengolahan satu data dengan SIKAMBING bisa lebih maksimal sesuai dengan yang dibutuhkan Satu Data Indonesia," kata  Muhammad Hasannudin Yusa.

Sementara itu, Subkoor Survei dan Akuisisi Data, Diskominfo, Kota Tangerang, Iffi Nur Mukhlishotin menyatakan dengan SIKAMBING versi lama yaitu 1.0, Kota Tangerang telah membangun 105 meta data.

Kini dengan SIKAMBING versi terbaru, Kota Tangerang menjadi kota pertama mendapat upgrade versi terbaru.

"Kita menyambut baik, bimbingan lanjutan dari BIG dengan TOT yang akan berlangsung Maret mendatang. Harapannya, dengan semua data geospasial yang sudah diproduksi Kota Tangerang dapat terus termetadatakan dan bisa terintegrasikan ke BIG maupun Satu Data Indonesia," demikian Iffi Nur Mukhlishotin.

Baca juga: Dewan Kota Tangerang dan Badan Geospasial bekerja sama terkait satu data

Baca juga: BIG mengapresiasi Dewan Kota atas penghargaan geospasial pertama di Indonesia

Baca juga: Badan Geospasial mempelajari usulan nama penemuan gunung bawah laut di Pacitan

Baca juga: BIG mengajak semua pihak untuk berkolaborasi menyusun peta sebaran rawan bencana

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023