Jakarta (ANTARA) - Dokter hewan yang bekerja di PT Royal Canin Indonesia Novi Wulandari mengatakan beberapa cara untuk menjaga anak bulu (anabul), sebutan untuk hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, saat musim pancaroba adalah dengan memperhatikan asupan nutrisinya.

“Satu kondisinya harus bagus. Sama kayak kita menjaga anak kecil. Nutrisi harus bagus," kata Novi saat ditemui di kantor Royal Canin, Jakarta Selatan, Selasa.

Pemilih hewan peliharaan juga harus memastikan tempat tinggal anabul bersih dan sehat, termasuk mengurangi paparan lingkungan yang bisa membuat hewan peliharaan merasa stres.

"Kemudian kurangi lingkungan yang tidak mendukung, yang bikin dia stres. Hilangkan dia dari rasa takut,” kata Novi.

Novi juga mengimbau agar para pemilik anjing maupun kucing membiarkan para peliharaannya berlaku normal. Hal yang tidak kalah penting adalah memeriksakan hewan peliharaan ke dokter secara berkala juga penting untuk merawat kesehatan mereka.

Meskipun dirawat di rumah, belum tentu setiap hewan peliharaan terbebas dari cacing. Selain itu, hewan peliharaan juga perlu mendapatkan vaksin secara berkala, setidaknya setahun sekali.

“Di awal memang dia biasanya akan menerima dua sampai tiga vaksin. Tapi, kemudian setahun sekali,” kata Novi.

Baca juga: Sedang sakit akibat pancaroba? Jauhi anabul agar mereka tak tertular

Andrian Donny selaku Vet Pillar Head of Royal Canin Indonesia menilai bahwa kualitas kehidupan hewan peliharaan juga tergantung dari kemampuan finansial pemiliknya.

Oleh sebab itu, Donny menyarankan apabila pemilik anabul yang tidak berencana untuk membiakkan hewannya, maka sebaiknya hewan dibawa ke dokter hewan untuk menjalani sterilisasi. Dengan demikian, hewan pun bisa lebih sehat dan berusia lebih panjang.

“Kualitas kehidupan hewan kesayangan itu tergantung juga dengan kemampuan finansial manusianya. Jadi, buat yang tidak berencana untuk dibiakkan, kami sangat menganjurkan untuk disteril,” ujar Donny.

Dia juga mengingatkan pemilik anabul untuk membawa hewan kesayangannya untuk mengikuti pemeriksaan fisiologis secara berkala supaya kualitas hidup hewan peliharaan lebih baik.

Baca juga: Anjing atau manusia yang lebih banyak menangis saat bertemu?

Baca juga: Menimbang faedah kebiri anabul

Baca juga: Studi: Kucing bisa mengenali nama sesama "anabul"


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023