Bandung (ANTARA) -
Tim Respons Cepat Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Jabar Quick Response (JQR), Pandawara Group dan sejumlah pemengaruh, berhasil mengangkat sampah seberat 5 ton di Sungai Cikeruh Bendungan, Jawa Barat, kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional.
 
Pandawara Group ialah kumpulan anak muda yang terdiri dari lima orang yakni Rafi (22 tahun), Agung (22 tahun) , Gilang (22 tahun) , Ikhsan (21 tahun) , dan Rifki (22 tahun) menyita perhatian publik apalagi di jagat media sosial.
 
Usman Mawardi dari Jabar Quick Response (JQR), Rabu, dalam keterangan tertulisnya, menuturkan pihaknya mengapresiasi langkah Pandawara Group yang banyak menginspirasi anak muda untuk peduli akan sampah.
 
Usman mengatakan kesadaran akan sampah atau peduli sampah harus digalakkan dengan berbagai cara seperti halnya yang dilakukan oleh Pandawara Group dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat edukasi terhadap warga.
 
 
Gilang perwakilan dari Pandawara Group mengatakan kegiatan yang dilakukan cukup berisiko akan kesehatan, dirinya bersama teman-teman lain bersemangat untuk membersihkan sampah yang mengotori sungai.
 
Gilang mengungkapkan banyak terima kasih kepada pihak yang terlibat khususnya Jabar Quick Response yang turut memfasilitasi peralatan keselamatan untuk berkegiatan di sungai.
 
"Terima kasih kepada semuanya yang sudah ngasih tenaganya ngasih waktunya udah mau bantu-bantu kita ngeberesin sungai. Kita apresiasi yang banyak untuk semua yang datang, terutama untuk JQR yang sudah support peralatan," katanya.
 
Di Hari Peduli Sampah Nasional, Pandawara Group pun berpesan untuk seluruh masyarakat yakni 'setidaknya kalo enggak bisa mungut sampah, jangan jadi sampah'.
 
Sebelum nyemplung ke sungai, JQR yang berperan sebagai 'Safety Officer' kegiatan di sungai memberikan arahan dan pemahaman kepada peserta kegiatan untuk memperhatikan keselamatan seperti harus menggunakan pelampung, helm serta sepatu boots.
 
Sejumlah pemengaruh yang ikut dalam kegiatan tersebut diantaranya Anselma Putri, Ivanka Fasha Salsabilla, Tamaradai pun ikut nyemplung di kegiatan bersih-bersih sungai.
 
Berbagai sampah ditemukan ditumpukan yang membentang hampir 20 meter itu, sampah seperti popok, sampah rumah tangga, televisi, kursi, bangkai binatang menumpuk disana.
 
Salah seorang pemengaruh Tamaradai mengatakan dirinya sangat terinspirasi dari gerakan Pandawara Group yang akan peduli sampah.
 
Dirinya ikut berkegiatan bersih-bersih sampah bahkan sampai rela ikut langsung memungut sampah.
 
"Saya diundang oleh Pandawara dan memang berniat ikut ambil bagian bersama membersihkan sungai, bukan buat ngonten," ujarnya
 
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, jumlah produksi sampah di Jawa Barat mencapai 24.000 ton perharinya pada tahun 2022.
  Baca juga: Kementerian LHK targetkan semua TPA bisa manfaatkan gas metana
 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023