Ketua DPD RI dukung pengoperasian bus listrik di Surabaya

 

“Ini sudah 50 hari sejak diluncurkan pada 20 Desember 2022. Saya berharap agar bus listrik bisa segera beroperasi di Surabaya dan memenuhi kebutuhan transportasi untuk publik,” kata LaNyalla dalam keterangannya diterima di Jakarta, Rabu.

Senator asal Jawa Timur itu berharap kesepakatan kontrak antara Pemkot Surabaya dengan operator bus listrik bisa segera tercapai.

“Kesepakatan harus segera dicapai agar kita bisa segera mengatasi kebutuhan moda transportasi warga Surabaya, sekaligus menunjang mobilitas dan menghindari penggunaan kendaraan pribadi,” katanya.

Baca juga: Ketua DPD desak perguruan tinggi siapkan tenaga ahli keamanan siber
Baca juga: Ketua DPD minta BPN segera selesaikan konflik lahan masyarakat kecil

Menurutnya, bus listrik yang nyaman merupakan daya tarik sehingga masyarakat beralih dari penggunaan mobil pribadi ke transportasi publik.

“Tentu saja keberadaan bus listrik akan memberikan sejumlah dampak positif karena jika masyarakat beralih ke transportasi publik, maka konsumsi BBM akan berkurang. Itu tentunya akan berdampak pula terhadap kemacetan yang berkurang,” katanya.

Yang tidak kalah penting, kata LaNyalla, adalah terciptanya udara kota Surabaya yang lebih bersih dan sehat. Untuk itu, LaNyalla berharap penggunaan bus listrik sebagai transportasi umum bisa dijalankan di kota-kota lain.

“Bus listrik sebagai transportasi publik harus bisa dioperasikan di kota-kota lain agar semakin banyak warga yang beralih ke transportasi publik karena semakin banyak warga yang menggunakan kendaraan umum, maka semakin kita dapat menekan konsumsi BBM,” katanya.