Dewan kebijakan moneter bank sentral Korsel mempertahankan suku bunga kebijakan stabil di 3,50 persen
Seoul (ANTARA) - Bank sentral Korea Selatan (BoK) mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada Kamis, sesuai dengan ekspektasi pasar dan mengakhiri kenaikan satu tahun tanpa gangguan.

Dewan kebijakan moneter bank sentral Korsel mempertahankan suku bunga kebijakan stabil di 3,50 persen, sejalan dengan ekspektasi bulat dari 42 ekonom dalam jajak pendapat Reuters.

Dikatakan dalam sebuah pernyataan bank akan menilai apakah akan menaikkan suku bunga lebih lanjut setelah mempertahankan "sikap kebijakan restriktif" untuk jangka waktu yang cukup lama.

Pernyataan tersebut tidak memperjelas apakah ini berarti tidak akan ada perubahan suku bunga sama sekali untuk jangka waktu yang cukup lama.

Gubernur BoK Rhee Chang-yong akan mengadakan konferensi pers mulai pukul 02.10 GMT.

Baca juga: Korea Selatan naikkan suku bunga 25 basis poin, sesuai perkiraan

Setelah pernyataan dikeluarkan, won naik 0,2 persen terhadap dolar pada hari itu dan indeks acuan KOSPI di pasar saham secara moderat memperpanjang kenaikan menjadi 1,0 persen.

Pada Kamis, bank sentral juga mengeluarkan revisi perkiraan untuk pertumbuhan ekonomi tahun ini dan inflasi masing-masing menjadi 1,6 persen dan 3,5 persen, keduanya turun dari proyeksi November, yaitu 1,7 persen dan 3,6 persen.

Keputusan dewan tentang kebijakan moneter adalah yang pertama sejak 24 Februari tahun lalu yang mempertahankan suku bunga kebijakan tidak berubah. Setelah itu, menaikkan suku bunga dengan total 225 basis poin dari 1,25 persen.

Siklus pengetatan dimulai pada Agustus 2021 dan telah mencapai 300 basis poin dalam kenaikan suku bunga. Sebagian besar ekonom dalam survei Reuters yang sama memperkirakan siklus tersebut telah berakhir.

Survei tersebut juga menyatakan bahwa angka tersebut akan tetap tidak berubah sepanjang tahun 2023.

Baca juga: Singapura, Korsel pimpin pertempuran bank sentral Asia melawan inflasi

Baca juga: Bank Indonesia-Bank of Korea kerja sama kebanksentralan

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023