Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo menegaskan, daerahnya menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan Panen Nusantara.

“Kalimantan Tengah, berdasarkan informasi dari Kementerian Pertanian, ditambah lagi kesiapan Presiden RI dan tadi saya laporkan lagi pada Sekretaris Kabinet Bapak Pramono Anung, agendanya sudah terjadwal di kepresidenan. Daerah kita menjadi prioritas utama untuk pelaksanaan Panen Nusantara," katanya dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Kamis.

Baca juga: Pemkot Semarang gandeng lembaga riset tingkatkan panen padi

Wagub Edy Pratowo turut menghadiri Rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) 2023 yang dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri para menteri di Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Panen Nusantara ini rencananya dijadwalkan pada pertengahan Maret 2023," katanya.

Baca juga: Festival Panen Raya Nusantara 2021 ajak warga peduli produk lokal

Dia berharap agar semuanya berjalan lancar dan tidak ada halangan, karena pertengahan Maret memang sudah waktunya padi bisa dipanen semuanya serentak.

"Itu pilihan pertama kita. Pilihan keduanya itu berada di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta," tuturnya.

Baca juga: Festival Panen Raya Nusantara dorong kesadaran konsumsi pangan lokal

Dia menjelaskan, untuk kabupaten juga sama yang akan dilakukan oleh para bupati. Rencana Panen Nusantara di Kalteng tepatnya di lokasi Food Estate.

"Pemprov siap mendukung pelaksanaan Panen Nusantara di lokasi Food Estate di wilayah Kalteng. Mudah-mudahan ini bisa dipersiapkan dengan baik dari kita sebagai tuan rumah," katanya tegas.

Baca juga: Program ekstensifikasi Kementan di Kapuas sukses hingga panen raya

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat kunjungan kerja ke Kawasan Food Estate di Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup Kabupaten Kapuas minggu lalu mengatakan, Food Estate Kalimantan agar tidak dilihat dari apa yang dihasilkan hari ini, tetapi dilihat dari suatu konsep yang menembus masa depan secara nasional.

"Ingat, kita tidak bisa bertumpu hanya di Jawa, Makassar, dan lainnya, karena lahan yang siap dan tersedia cukup luas ada di Kalimantan, termasuk Kalimantan Tengah," katanya.

Mentan menambahkan, Presiden Joko Widodo menyebut Food Estate sebagai sentra untuk mendorong sebuah perencanaan-perencanaan ketahanan pangan Indonesia ke depan.

Baca juga: Ribuan hektare padi di Kotawaringin Timur gagal panen akibat banjir
Baca juga: Kalteng panen padi perdana di lahan rawa gambut

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023