Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui dirinya telah menerima undangan dari Amien Rais untuk menghadiri pertemuan para tokoh nasional pada 20 Mei 2006, namun ia menilai format undangan tersebut "tidak tertib." "Memang ada undangan yang saya terima kemarin (Jumat 19/5) itu pun menurut saya kurang tertib dari segi format undangannya," kata Yudhoyono di Hotel Hyatt Bandung usai menghadiri lomba lari Gema Nusa 10K di Tegallega, Bandung, Sabtu. Meskipun, telah menerima undangan, Yudhoyono mengatakan tidak mungkin menghadiri pertemuan tokoh nasional tersebut, karena sebelumnya telah menyetujui untuk menghadiri lomba lari Gema Nusa 10k. Kesediaan Presiden untuk hadir pada acara lomba lari itu telah diminta oleh Ketua Umum Gema Nusa Abdullah Gymnastiar -- yang biasa disapa Aa Gym -- sejak 4 bulan lalu. Ia khawatir bila dibatalkan kehadirannya pada lomba lari Gema Nusa 10K dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional itu, maka ia akan mengecewakan puluhan ribu peserta yang telah mengetahui dirinya akan menghadiri lomba lari tersebut. "(Sebenarnya) saya tidak begitu peduli terhadap format undangan, tapi yang jelas tidak mungkin saya mengecewakan saudara-saudara kita di Bandung yang jumlahnya 50 ribu orang lebih, dan kesediaan kehadiran saya oleh AA Gym sudah dimintakan kepada saya 4 bulan lalu," katanya. Permintaan untuk menghadiri Gema Nusa 10K itu bahkan telah disampaikan kembali oleh Aa Gym saat ia dan Presiden melakukan umroh bersama baru-baru ini. "Dalam ibadah umroh bulan April lalu, AA Gym menyatakan kembali, Pak SBY anda sudah bejanji untuk bersama-sama kami melakukan 10K pada 20 Mei," ujar Yudhoyono. "Tentu saja saya penuhi permintaan itu, karena saya lihat semangat rakyat yang tulus bersatu untuk membangun negeri dan oleh karena itu harus saya dukung dan saya hadiri," katanya lagi. Mengenai pertemuan para tokoh nasional, Yudhoyono menganggap hal itu pertemuan yang positif di alam demokrasi. "Pertemuan apapun di negeri ini adalah bagian dari demokrasi, pertemuan itu tentu memiliki tujuan yang baik. Silahkan pertemuan dimana pun dan rakyat akan tahu apa yang dilakukan kita semua dalam forum apa pun," katanya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006