Jakarta (ANTARA) - Sergio Ramos resmi pensiun dari tim nasional Spanyol pada Jumat setelah berbicara dengan pelatih timnas saat ini Luis de la Fuente.

Ramos telah menulis salam perpisahannya kepada timnas Spanyol di akun media sosialnya.

"Waktunya telah tiba, waktu untuk mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional, Roja yang kita cintai dan senangi," tulis Ramos yang dikutip AFP.

"Pagi ini saya menerima telepon dari pelatih saat ini yang mengatakan kepada saya bahwa dia tidak dan tidak akan memanggil saya, terlepas dari level yang dapat saya tunjukkan atau bagaimana saya melanjutkan karier saya."

Meski berharap bisa bermain lebih lama untuk negaranya, Ramos menerima keputusan dari De la Fuente dan memutuskan pensiun dari timnas Spanyol.

"Ini adalah akhir dari perjalanan yang saya harap akan (berjalan) lebih lama dan berharap berakhir lebih baik setelah meraih seluruh kesuksesan yang telah kami capai dengan Roja," tambah pemain yang sebentar lagi menginjak usia 37 tahun itu.

Baca juga: Messi, Mbappe, Verstappen perebutkan gelar Sportsman di Laureus Awards

Ramos menyayangkan bahwa dia pensiun bukan karena keputusan pribadi, tetapi karena pelatih timnas Spanyol sudah tidak lagi mempercayainya.

"Saya dengan rendah hati percaya bahwa karier ini pantas untuk diakhiri karena keputusan pribadi atau karena penampilan saya tidak sesuai dengan apa yang pantas untuk tim nasional kita, tetapi bukan karena usia saya atau alasan lain," lanjut Ramos.

Ramos kemudian menyoroti pemain veteran lainnya yang masih tampil baik, termasuk rekan setimnya di PSG Lionel Messi yang menjuarai Piala Dunia tahun lalu bersama Argentina di usia 35 tahun.

"Karena muda atau kurang muda itu bukan suatu kelebihan atau kekurangan, itu hanya sifat sementara yang belum tentu terkait dengan performa atau kemampuan," tambah Ramos.

Selain menyanjung Messi, dia juga memuji dua mantan rekan setimnya di Real Madrid yaitu Luka Modric (37 tahun) dan Pepe (39 tahun) yang semuanya bermain di Piala Dunia 2022.

Ramos bahkan mengaku iri dengan kedua pemain itu karena masih bisa bermain membela negaranya di Piala Dunia.

"Sayangnya tidak akan seperti itu bagi saya, karena sepak bola tidak selalu adil dan sepak bola tidak pernah hanya sepak bola," ujar Ramos.

Ramos adalah pemain dengan penampilan terbanyak sepanjang sejarah timnas Spanyol dengan 180 kali. Dia telah memenangi Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa (Euro) 2008 dan 2012 bersama La Roja, tetapi terakhir kali bermain untuk Spanyol pada Maret 2021.

Pertandingan Spanyol berikutnya adalah kualifikasi untuk Euro 2024 pada bulan Maret melawan timnas Norwegia dan Skotlandia.

Baca juga: Tawaran Qatar ke MU timbulkan pertanyaan soal masa depan PSG

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023