Berkat hasil itu, Sheriff mendulang kemenangan agregat 3-2 yang meloloskan mereka ke fase 16 besar, demikian catatan laman resmi UEFA.
Tuan rumah Partizan memimpin terlebih dahulu pada menit ke-13. Umpan pendek Ricardo Gomes dapat dengan sempurna diteruskan Queensy Menig menjadi gol. Pada kedudukan ini, Partizan menggenggam keunggulan agregat 2-0.
Namun keunggulan Partizan tidak bertahan lama. Sheriff mendapat hadiah penalti pada menit ke-22 akibat tangan Sinisa Sanicanin mengenai bola di kotak terlarang. Cedric Badolo yang menjadi algojo Sheriff sukses menjalankan tugasnya membobol gawang tuan rumah untuk menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-46, Sheriff berbalik unggul. Sepakan Mouhamed Diop dari dalam kotak penalti gagal diantisipasi kiper Partizan Aleksandar Popovic.
Sheriff kemudian benar-benar mampu membalikkan kedudukan. Gelandang Senegal Diop melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti yang berbuah gol pada menit ke-47. Keunggulan 3-1 untuk tim tamu pun bertahan sampai peluit panjang berbunyi.
Pada pertandingan lain yang dimainkan dalam waktu yang bersamaan, AEK Larnaca mengamankan tiket ke fase berikutnya setelah bermain imbang tanpa gol saat melawat ke markas tim Ukraina SC Dnipro.
Langkah AEK Larnaca ke fase 16 besar dipastikan setelah mereka mengantungi kemenangan 1-0 pada leg pertama, yang membuat klub Siprus itu menang agregat 1-0.
Baca juga: Menang agregat 1-0, Lazio lolos ke 16 besar Liga Conference Eropa
Baca juga: Sporting hancurkan tuan rumah Midtjylland dengan kemenangan besar 4-0
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023
