"Jumlah pohon yang ditanam ini sebanyak 1500 pohon keras dan buah,"
Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dandim 1620 Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat Letkol Kav. I F Andi Yusuf Kertanegara bersama Pemuda Panca Marga (PPM) menggelar penanaman bibit pohon di areal tanggul Bendungan Batujai di Kelurahan Sasake untuk mencegah pemanasan global.

"Jumlah pohon yang ditanam ini sebanyak 1500 pohon keras dan buah," kata Dandim 1620 dalam keterangan tertulisnya di Praya, Jumat.

Ia mengatakan, besarnya peran Pemuda Panca Marga (PPM) dalam rangka mencegah pemanasan global, mampu memahami tentang permasalahan alam dan lingkungan, serta mengerti efek yang terjadi akibat pemanasan global.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian PPM mengajak segenap elemen daerah dan masyarakat, ikut serta dalam aksi nyata gerakan nasional revolusi Mental, melalui gerakan menanam pohon," katanya.

Penanaman bibit pohon merupakan investasi untuk membangun masa depan dan membangun mental yang sadar mitigasi bencana, serta peduli terhadap lingkungan alam sekitar.

Tak hanya itu, penanaman bibit pohon buah khususnya, juga merupakan upaya membangun ketahanan pangan.

"Ini juga sebagai kontribusi untuk membantu bumi menghadapi resiko pemanasan global dan kerusakan alam," katanya.

Yusuf mengatakan pihaknya sangat mendukung program yang dilaksanakan dalam rangka HUT PPM Ke-42 saat ini.

"Aksi nyata penanaman 1500 pohon keras, kelapa, dan buah lainnya ini merupakan bagian dari gerakan revolusi mental. Karena ada mental-mental oknum yang negatif terhadap alam, sehingga kita menghadapi resiko pemanasan global, kerusakan alam, dan bahkan krisis pangan ke depan," katanya.

Untuk diketahui, sesuai tema pada kegiatan ini "PPM Menjalin Persahabatan Dalam Keberagaman Untuk Mempererat Persatuan Bangsa", Pemuda Panca Marga mengkampanyekan gerakan menanam pohon dan melarang merusak alam, dengan melibatkan beberapa instansi pemerintah, TNI-Polri, dan juga ormas FKPPI serta siswa-siswi maupun Pramuka.

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023