Magelang (ANTARA News) - Mantan Presiden Soeharto melalui Yayasan Gotong Royong Kemanusiaan miliknya memberikan bantuan sebesar Rp100 juta untuk penanganan pengungsian warga lereng Gunung Merapi. Penyerahan bantuan itu dilakukan putri Pak Harto yang juga Bendahara Yayasan Gotong Royong Kemanusiaan, Titik Hediyanti (Mbak Titik) di Magelang, Sabtu, diterima Wakil Gubernur Jateng Ali Mufiz. "Kami menyampaikan amanah bapak. Saat bapak terbangun saya bilang (Tentang Merapi,Red), bapak diam tetapi tiba-tiba menyuruh yayasan cepat membantu pengungsi," kata Titik. Ia mengatakan, Pak Harto yang sedang sakit masih mengingat masyarakat yang mengalami musibah bencana Gunung Merapi. Pada kesempatan itu Titik mengutip pernyataan Pak Harto yang intinya menyuruh dirinya ke Yogyakarta guna menyerahkan sendiri bantuan tersebut. Ia mengharapkan bantuan tersebut bermanfaat bagi penanganan pengungsian warga asal lereng Gunung Merapi. Gunung Merapi yang wilayahnya meliputi Kabupaten Sleman (DI Yogyakarta), Magelang, Boyolali dan Klaten (Jateng). Yayasan Gotong Royong Kemanusiaan memiliki misi memberikan bantuan kepada masyarakat yang sedang mengalami musibah. Pada kesempatan itu Titik juga menyerahkan buku tentang kegiatan yayasan tersebut kepada Wagub Ali Mufiz. Ia juga menyampaikan terima kasih karena doa masyarakat untuk kesembuhan Pak Harto. Wagub Ali Mufiz mengajak undangan yang hadir di Kantor Badan Koordinasi Pembangunan Lintas Kabupaten/Kota Wilayah II Jateng di Kota Magelang untuk menyaksikan penyerahan bantuan dari Pak Harto melalui yayasan tersebut, dan berdoa bagi kesembuhan mantan presiden kedua RI itu. Ia mengatakan, kepedulian yayasan tersebut membuat masyarakat Jateng khususnya yang tinggal di kawasan Gunung Merapi menjadi berbesar hati menghadapi bencana letusan Merapi. Bantuan kepada warga Merapi di pengungsian itu, katanya, cermin kedekatan dan keharuan Pak Harto terhadap masyarakat. "Bantuan ini cermin rasa haru dan kedekatan. Saat Pak Harto sakit, tetapi putrinya datang membantu pengungsi," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006