Stok beras yang ada di gudang Bulog Wilayah Sulselbar saat ini sangat mencukupi
Makassar (ANTARA) - Perum Bulog Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) memastikan cadangan beras saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam menyambut Ramadhan 1444 Hijriah.

"Stok beras yang ada di gudang Bulog Wilayah Sulselbar saat ini sangat mencukupi," ujar Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar H Bakhtiar AS di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.

Menurutnya, menjelang bulan suci Ramadhan kebutuhan pangan masyarakat diprediksi meningkat. Meski demikian Perum Bulog telah melakukan antisipasi dengan memaksimalkan penyerapan beras sepanjang tahun 2022.

Begitu pula mengoptimalkan penyerapan tahun 2023 sehingga stok yang tersimpan di gudang-gudang Bulog dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain itu, gudang Bulog yang tersebar di seluruh kabupaten di Sulsel sangat memudahkan proses distribusi. Bahkan pihaknya telah memperkuat jaringan distribusi di antaranya Rumah Pangan Kita (RPK), Toko Pangan Kita, mitra BULOG, BUMN Pangan.

Baca juga: Bulog Sulselbar kawal penyelidikan hilangnya 500 ton beras di Pinrang

Baca juga: Bulog Sulselbar targetkan serap 264.500 ton gabah petani


"Termasuk Kanvasing oleh Satgas Bulog dengan memprioritaskan di pasar tradisional sehingga tidak ada kendala dalam hal pendistribusian walaupun dalam situasi cuaca ekstrem seperti saat ini,"papar Bakhtiar.

Menanggapi cuaca ekstrem yang masih berlangsung di wilayah Sulsebar, kata dia, cadangan beras yang tersimpan di gudang Bulog saat ini dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sedangkan untuk penyaluran kepada masyarakat, dapat melalui Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau operasi pasar yang telah dilakukan sejak awal tahun dan sekaligus sebagai upaya mempertahankan stabilitas harga pangan.

Sejauh ini, pelaksanaan program SPHP atau operasi pasar telah melibatkan banyak pihak mitra Bulog di sejumlah pasar tradisional wilayah Kota Makassar, Kabupaten Gowa hingga 60 titik pasar tradisional di seluruh Sulselbar.

Langkah tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi kelangkaan kebutuhan pokok dan lonjakan harga agar tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau khususnya menjelang bulan puasa.

"Dengan demikian diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan stok dalam menghadapi bulan Ramadhan," kata Bakhtiar.

Baca juga: Bulog Sulselbar telah serap gabah petani 224.563 ton

Baca juga: Bulog: Stok beras Sulselbar melimpah hingga 40 bulan

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023