Kami meminta alokasi daging impor itu sebanyak 70 ton atau sekitar lima kontainer
Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara mengajukan permintaan 70 ton daging kerbau impor ke Perum Bulog pusat untuk memenuhi kebutuhan Lebaran 2024 di wilayah itu.

"Kami meminta alokasi daging impor itu sebanyak 70 ton atau sekitar lima kontainer," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara Arif Mandu di Medan, Sabtu.

Arif melanjutkan pasokan daging ke Sumut nantinya disesuaikan dengan stok daging yang ada di pusat.

Saat ini, dia menyatakan stok daging kerbau impor beku di Gudang Bulog Sumut ada enam ton.

Daging itu, ditambah yang akan tiba, disiapkan untuk memenuhi permintaan daging di pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah agar harga tidak melonjak.

Baca juga: Bulog: 2.000 ton jagung impor tambahan masuk Sumut pada akhir Maret

Baca juga: Bulog Sumut kejar penuntasan penyaluran bantuan beras Januari-Maret


"Kami menunggu datangnya daging tersebut," kata Arif.

Perum Bulog Sumut terus berupaya memenuhi tingginya permintaan masyarakat akan komoditas pangan pada Ramadhan dan Lebaran 2024 seperti daging, minyak goreng, beras, gula pasir dan tepung terigu.

Untuk minyak goreng, Bulog Sumut memiliki stok minyak goreng "MinyaKita" sebanyak 106.692,70 liter.

Kemudian, stok beras juga dinyatakan masih aman. Sampai Jumat (22/3), ada 18.122 ton beras pemerintah di Gudang Bulog Sumut.

"Nantinya ada tambahan 10 ribu ton beras dan itu sedang dibongkar. Kemudian berikutnya tiba lagi 20 ribu ton beras dengan kapal dan 10 ribu ton dengan truk kontainer," kata Arif.

Lalu, stok gula pasir Sumut masih tersedia 811,02 ton dan tepung terigu 7,96 ton sampai Jumat (22/3).

"Sejauh ini stok masih aman. Namun, kami masih terus menambahnya," tutur Arif.

Baca juga: Bulog Sumut minta mitra jadikan pedagang kecil rekanan beras SPHP

Baca juga: Bulog Sumut lebih selektif setelah ada kasus pemalsuan dokumen beras


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024