"Usai menunaikan misi kemanusiaan di wilayah terdampak gempa di Turki, MER-C mengarahkan tim medisnya untuk melanjutkan misi kemanusiaan ke Suriah," kata Ketua Tim Medis MER-C untuk Suriah dr Wahyu Bimantoro SpAn melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Dia menjelaskan bahwa tim yang ditugaskan terdiri dari lima orang relawan, yaitu dr Wahyu Bimantoro SpAn, dr T Meaty Fransisca, Ita Muswita (perawat bedah), Thoyib Mirad (perawat bedah) dan Desi Fitriani (Jurnalis Metro TV). Tim tersebut bertolak ke Suriah melalui Amman Yordania, setelah mengantongi izin visa.
"Berbekal visa, tim berangkat dari Istanbul Turki pada Kamis (23/2) menuju Amman Yordania. Dari Amman tim langsung melanjutkan perjalanan darat ke Damaskus, Ibukota Suriah. Jarak dari Amman ke Damaskus sekitar 200 kilometer. Dalam kondisi lancar, perjalanan darat dapat ditempuh dalam rentang waktu 2,5 hingga 3 jam. Namun hal ini tergantung dengan antrian pemeriksaan di sejumlah check point yang ada," katanya.
Baca juga: Masa tugas tim medis darurat Indonesia diperpanjang untuk gempa Turki
Baca juga: Tim medis Indonesia layani kesehatan korban gempa Turki
Pada Jumat (24/2) tim medis MER-C sudah melewati perbatasan Yordania dan masuk ke wilayah Suriah.
"Alhamdulillah, dengan izin visa yang ada, tim bisa melalui semua pemeriksaan check point yang cukup ketat sepanjang perbatasan Yordania–Suriah tanpa kendala yang berarti. Saat ini tim sudah masuk wilayah negara Suriah," katanya.
Tim medis MER-C untuk Suriah, kata dia, menurut rencana akan bertugas selama satu pekan.
"Koordinasi dengan berbagai pihak sebelumnya telah dilakukan seperti Kedutaan Besar Suriah di Jakarta, Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Damaskus serta mitra medis lokal untuk menentukan wilayah gempa yang masih membutuhkan bantuan medis," katanya.
Tim juga berharap dukungan dan doa dari masyarakat di Indonesia agar misi kemanusiaan yang tengah dilakukan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
"Mohon doanya agar tim bisa menunaikan amanah ini dengan baik dan misi kemanusiaan ini diberi kelancaran. Tim medis MER-C berharap bisa masuk ke wilayah-wilayah terdampak gempa di Suriah yang masih minim bantuan khususnya bantuan medis. Selain itu tim juga akan melakukan pendataan untuk kebutuhan pengiriman tim lanjutan atau bantuan lainnya," katanya.
Baca juga: Tim Medis Unhas bangun tenda darurat pelayanan kesehatan di Turki
Baca juga: Tim Kesehatan Indonesia siapkan pelayanan medis korban gempa di Hatay
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023