Jakarta (ANTARA) - Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf AlJufri ​​​​​mengatakan bahwa partai-nya mengedepankan kolaborasi dan menolak polarisasi.

"Hari ini kita menolak polarisasi dan mendorong kolaborasi," kata Salim pada Apel Siaga Pemenangan PKS Tahun 2024 di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu.

Menurut dia, keragaman suku budaya, agama dan status sosial, dan ekonomi, bukanlah menjadi alasan untuk berpecah belah, melainkan seyogianya menjadi modal bagi persatuan.

"Kemajemukan itu merupakan modal dasar untuk menggalang persatuan dan kesatuan bangsa. Itulah pesan utama para pendiri bangsa," ujarnya.

PKS, lanjut dia, juga menolak kriminalisasi dengan alasan politik karena penegakan hukum harus dilakukan untuk mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu, ia menyebut semua pihak harus tunduk pada supremasi hukum.

"Negara Indonesia adalah negara hukum, bukan negara kekuasaan, di mana seluruh warga sama kedudukannya di hadapan hukum, baik seorang Presiden atau seorang tukang tambal ban," tuturnya.

Salim menegaskan pula bahwa PKS menolak politik uang dalam pemilu, dan menggantinya menjadi politik pelayanan yang ditujukan bagi kepentingan rakyat Indonesia.

Baca juga: PKS jalankan politik silaturahmi dan kebangsaan pada Pemilu 2024

Baca juga: Sekjen PKS: keputusan dukung Anies dapat tambah suara


"Kita tegaskan bahwa Partai Keadilan Sejahtera menolak politik uang, dan menggantinya jadi politik pelayanan, pemberdayaan dan pembelaan untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia," ucapnya.

Menurut dia, suara rakyat yang diselewengkan akan menimbulkan kerusakan bagi tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Suara rakyat yang dijaga akan membawa keberkahan bagi negeri tercinta," imbuhnya.

Salim pun mengingatkan kepada pihak penyelenggara pemilu untuk bekerja secara profesional dan bertanggung jawab dalam mengemban amanah mengawal suara rakyat.

"Takutlah kita semua kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang maha melihat dan pengawasan rakyat yang berdaulat," ujarnya.

Selain Salim, tampak hadir dalam acara tersebut bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri, Wakil Ketua Majelis Syura Ahmad Heryawan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Allhabsy, dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW).

Diketahui, Apel Siaga Pemenangan PKS Tahun 2024 digelar sebagai rangkaian acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS Tahun 2023 yang digelar selama 3 hari, mulai Jumat hingga Minggu (26/2).

Rakernas PKS pada tahun 2023 dalam rangka konsolidasi terakhir berskala nasional sebelum Pemilu 2024 itu mengambil tema "Menang Bersama Rakyat".

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023