Mungkin ada pasien sering menarik-narik kain sal-nya, kemudian berat, sehingga menyebabkan bagian plafon terjatuh
Nagan Raya (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda, Nagan Raya, Provinsi Aceh, mengungsikan sejumlah pasien di ruang Poli Paru setelah plafon di ruang tersebut roboh pada Senin pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

“Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” kata Kepala Tata Usaha RSUD Sultan Iskandar Muda, Nagan Raya, Aceh, Shiddiqi Abdurrahman, yang dikonfirmasi ANTARA, Senin siang.

Ia mengatakan sebagian pasien yang berada di ruang rawat tersebut sebagian sudah diungsikan ke koridor rumah sakit guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Informasi yang diperoleh, saat kejadian sejumlah keluarga pasien dan pasien yang sedang mendapatkan perawatan medis di ruang Bangsal Paru, RSUD Sultan Iskandar Muda ikut panik setelah bagian plafon rumah sakit roboh.

Baca juga: Gubernur Aceh tunjuk RSUD Nagan Raya pusat rujukan pasien COVID-19

Peristiwa itu terjadi ketika pasien beristirahat dan menjalani perawatan medis. Petugas yang mengetahui plafon roboh tersebut kemudian mengevakuasi pasien yang sedang dirawat, ke lokasi yang lebih aman guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

Siddiqi menjelaskan kejadian rubuhnya bagian plafon rumah sakit tersebut diduga akibat beratnya tampilan kain penutup pembatas setiap pasien.

“Mungkin ada pasien sering menarik-narik kain sal-nya, kemudian berat, sehingga menyebabkan bagian plafon terjatuh,” ujarnya. 

Ia mengatakan saat ini ruangan bangsal penyakit paru yang dipenuhi material plafon yang terjatuh tersebut sedang dibersihkan dan selanjutnya dilakukan perbaikan. Sedangkan pasien, kata dia, hingga saat ini masih diungsikan ke ruangan koridor rumah sakit, sambil menunggu tersedianya ruangan lain untuk penempatan pasien.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 dua kali kabur dari RSUD Nagan Raya Aceh


Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023