"Kapal ini dibuat di sini, dikerjakan oleh warga di sini, jadi ada transfer knowledge warga di sini untuk bisa membuat kapal sendiri. Ada 25 unit di sini," kata Mensos Risma kepada wartawan usai meninjau kapal di Pantai Wairhubing, Desa Watuliwung, Kecamatan Kangae, Maumere, Senin sore.
Awal mula pemberian bantuan kapal kepada nelayan berangkat dari keprihatinan Mensos Risma saat hadir dalam peringatan Hari Pancasila 2022 di Kabupaten Ende. Di sana dia sempat melihat nelayan hanya menggunakan jaring di pinggir laut untuk menangkap ikan. Menurutnya, dengan potensi perikanan yang banyak di Flores, maka nelayan butuh kapal untuk mencari ikan dalam jumlah lebih banyak.
Atas dasar itu Mensos berkoordinasi dengan anggota DPR RI Komisi X Andreas Hugo Pareira untuk penyerahan bantuan kapal kepada nelayan di Kabupaten Ende dan Sikka. Bantuan kapal pun diberikan kepada 25 kelompok nelayan di kabupaten tersebut.
Kapal nelayan yang diberikan terbuat dari fiber sehingga lebih ringan, tahan terhadap cuaca, perawatan lebih mudah, dan waktu produksi lebih singkat. Kapal fiber tersebut memiliki panjang 10,5 meter dengan lebar dua meter dan dapat menampung ikan sebanyak empat ton.
Saat meninjau kapal, Risma menanyakan kondisi kapal termasuk peralatan peringatan cuaca. Mensos Risma sempat naik ke atas kapal untuk memastikan penyelesaian kapal tersebut.
Baca juga: Kemensos pastikan berbagai program dilandasi semangat keadilan sosial
"Nanti kita lihat saya nambahnya, saya tidak ngomong jumlahnya, saya ngomong nanti kita tambah, lihat duit Kemensos ada berapa," ucapnya.
Kini 22 unit kapal telah memasuki tahap akhir pembuatan dengan penyelesaian sebesar 70 persen, sedangkan tiga unit kapal dalam tahap assembling. Adapun nilai bantuan kapal senilai Rp6,48 miliar.
Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo menyampaikan terima kasih kepada Mensos Risma yang selalu hadir di tengah masyarakat untuk langsung memberikan bantuan.
Dia mengatakan Mensos pernah ke Maumere untuk memberikan bantuan kejadian bencana badai Seroja, lalu datang lagi untuk menyerahkan bantuan kepada nelayan, korban bencana, dan penyandang disabilitas.
Sementara itu Anggota DPR RI Komisi X Andreas Hugo Pareira menyebut telah meminta 25 jenis kapal lagi sebagai bantuan kepada nelayan.
Dia berterima kasih juga kepada Mensos yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Mensos juga menyerahkan santunan untuk ahli waris korban banjir dan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial.
Bantuan santunan diberikan bagi tiga ahli waris korban banjir yang terjadi di Kecamatan Nita, Tanarawa, dan Waiblama dengan empat korban jiwa.
Masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp15 juta sehingga total bantuan yang diberikan senilai Rp60 juta.
Adapun selain santunan, Kemensos menyerahkan bantuan penanganan bencana alam berupa bantuan logistik senilai Rp249,6 juta.
Baca juga: Mensos serahkan bantuan ATENSI penyandang disabilitas di Sikka NTT
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
