Banjarmasin (ANTARA News) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) Taufiq Effendi menyatakan, dari hasil pemutahiran data kepegawaian secara nasional berhasil ditemukan 370 ribu Pegawai Negeri Sipil (PNS) palsu dan 66 ribu PNS "double" yang selama bertahun-tahun menerima gaji ganda. "Dari temuan PNS palsu dan gaji ganda itu berhasil diselamatkan kerugian negara yang berlangsung bertahun-tahun," ucapnya ketika berbicara pada acara dilaturahmi di hadapan pejabat, ulama dan tokoh masyarakat Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Minggu malam. Menurut Menpan, penemuan itu terjadi ketika dilakukan pemutahiran data untuk tujuan pembuatan kartu elektronik chip PNS yang memuat riwayat masing-masing pemegang kartu PNS. Kartu elektronik chip PNS itu bisa digunakan untuk pengambilan gaji pada bank itu dan dapat digunakan untuk pembayaran biaya berobat di rumah sakit serta untuk belanja. Kartu tersebut akan segera dibagikan secara gratis kepada seluruh PNS di Indonesia. Pembuatan kartu elektronik chip yang akan dibagikan kepada 3,7 juta PNS se Indonesia itu menelan biaya Rp700 miliar. Namun Menpan menegaskan bahwa dana itu tidak akan dibebankan pada APBN atau APBD, tapi sepenuhnya ditanggung oleh pihak bank yang akan mengelola peredaran dana gaji PNS yang setiap tahun mencapai Rp70 triliun. Pada acara silaturahmi dihadiri Wagub Kalsel Rosehan NB, Menpan Taufiq Effendi kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatan taraf hidup dan kesejahteraan PNS. Kalau pada tahun 2004 gaji terendah PNS sebesar Rp668 ribu per bulan, dan meningkatk menjadi Rp1,06 juta tahun 2005 maka tahun 2007 ditargetkan di atas Rp2 juta, katanya. Pemerintah berpeluang menaikkan gaji PNS itu karena adanya peningkatan pembayaran pajak dari jumlah pembayar pajak tahun 2004 sebanyak 2,8 juta orang meningkat menjadi 12 juta orang pembayar pajak tahun 2006.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006