kami bersiap menjadi pengusaha milenial yang inovatif dan berdaya saing. Jangan sampai ada bandara dan tol, kita hanya menjadi penonton
Kulon Progo (ANTARA) - Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendukung kebijakan pemerintah kabupaten setempat dan siap bersinergi dalam mempercepat  pertumbuhan ekonomi.

Ketua Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kulon Progo Fajar Gegana di Kulon Progo, Rabu, mengatakan Hipmi Kulon Progo digawangi oleh milenial yang bergerak di berbagai sektor bidang usaha.

Pengusaha milenial Kulon Progo bergerak di sektor usaha hotel, penyewaan mobil dan bus, tour and travel, showroom mobil, kuliner bandara, kuliner kafe, coffe shop, sport centre dan jasa konstruksi.

"Harapannya, Hipmi Kulon Progo dapat bersinergi dengan pemerintah dan berkontribusi kepada Kulon Progo," kata Fajar Gegana.

Ia mengatakan Hipmi memiliki tantangan besar dengan adanya megaproyek di Kulon Progo. Dalam waktu dekat, akan ada pembangunan jalan tol. Di sisi lain, Bandara Internasional Yogyakarta sudah beroperasi.

Baca juga: Hipmi dukung pemerintah bangkitkan ekonomi dan pariwisata DIY

Baca juga: Hipmi berkomitmen dukung keberlanjutan pembangunan nasional


"Saat ini kami bersiap menjadi pengusaha milenial yang inovatif dan berdaya saing. Jangan sampai ada bandara dan tol, kita hanya menjadi penonton," katanya.

Sementara itu, Asda II Setda Kulon Progo Bambang Tri Budi mengatakan untuk percepatan pemulihan ekonomi setelah pandemi COVID-19, Pemkab Kulon Progo mengupayakan pariwisata menjadi lokomotif ekonomi.

Untuk itu, BPC Hipmi Kulon Progo yang digawangi generasi milenial yang penuh energi mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Kulon Progo di masing-masing sektor yang digeluti.

"Ke depan, pemkab juga berharap saling bersinergi dan berkolaborasi. Selain itu, saling mendukung dan melengkapi sehingga percepatan pertumbuhan ekonomi Kulon Progo dapat terwujud dengan cepat," katanya.

Ia berharap Hipmi Kulon Progo membangun ekosistem bisnis dan hilirisasi usaha.

"Kami berharap Hipmi dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Kulon Progo. Kemudian akan berdampak ada pengentasan kemiskinan Kulon Progo yang masih 16,39 persen," katanya.

Baca juga: HIPMI bahas strategi penguatan ekonomi nasional di Bali

Baca juga: Hadapi tantangan ekonomi 2023, Hipmi lahirkan UMKM tangguh

Pewarta: Sutarmi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023