Kupang (ANTARA) - Bupati Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur Heribertus Nabit meminta warga di daerah itu memperbanyak menanam tanaman pangan untuk kebutuhan keluarga guna mengantisipasi apabila terjadi krisis pangan.

"Pemerintah pusat sudah mengingatkan adanya potensi krisis pangan global sehingga tentu kita harus mengantisipasi sejak dini dengan memperbanyak tanaman pangan sebagai cadangan," kata Bupati Heribertus Nabit di Kupang, Rabu.

Heribertus  juga berharap  petani mengoptimalkan lahan produktif yang ada untuk ditanami  jagung, padi serta tanaman palawija sebagai persediaan pangan apabila terjadi krisis pangan.

"Masyarakat juga agar bijak dalam menggunakan uang, mengingat imbauan yang sudah disampaikan oleh Presiden Jokowi tentang potensi krisis keuangan di tahun ini, sehingga perlu ada penghematan penggunaan keuangan," tegas  Heribertus.

Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Manggarai juga melakukan optimalisasi semua aset lahan kosong milik pemerintah daerah untuk ditanami tanaman produktif untuk kebutuhan masyarakat.

Menurut dia, lahan pemerintah yang terdapat di setiap kecamatan dimanfaatkan untuk ditanami tanaman pangan untuk kebutuhan warga setempat.

"Apalagi saat ini terjadi lonjakan harga beberapa kebutuhan pokok sehingga perlu dilakukan berbagai langkah-langkah antisipasi terjadinya krisis pangan dengan memperluas lahan usaha pertanian agar hasil panen semakin bertambah dengan beragam tanaman pangan untuk kebutuhan pangan keluarga," tegas Heribertus Nabit.

Ia menambahkan Pemerintah Kabupaten Manggarai telah berkomitmen untuk secara transparan dalam mempublikasikan sebaran proyek melalui buku sebaran proyek kabupaten dan pembangunan proyek yang dilaksanakan pada TA 2023 seperti pembangunan infrastruktur jalan dibiayai oleh dana pinjaman daerah yang segera dilaksanakan pada tahun ini.
 

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023