Solo (ANTARA News) - Sekelompok masa yang menamakan diri aliansi Masyarakat Untuk Kesejahteraan Rakyat (Amuk Rakyat) menggelar aksi demonstrasi di depan rumah kediaman keluarga mantan Presiden Soeharto, Ndalem Kalitan, di Solo, Senin. Saat massa tiba di Ndalem Kalitan, pintu gerbang rumah tempat berkumpul keluarga mantan Presiden Soeharto saat akan ziarah ke makam Ibu Tien Soeharto itu dalam kondisi tertutup. Massa yang jumlahnya sekitar 100 orang itu kemudian melakukan orari. Massa yang dipimpin oleh Winarso itu kemudian melakukan penyegelan terhadap Ndalem Kalitan, dengan menempelkan tulisan berbunyi "disegel oleh rakyat" di pintu gerbang utama rumah tersebut. Dalam orasinya massa menuntut agar Soeharto dan antek-anteknya diadili. "Tuntaskankan agenda reformasi secara total, usut tuntas pelanggaran HAM berat, usut tuntas kasus korupsi Soeharto dan nasionalisasi harta koruptor," katanya. Setelah puas melakukan orasi di depan kediaman rumah mantan Presiden Soeharto tersebut, massa juga melepas balon udara yang diberi tulisan adili Soeharto dan proses tuntas Soeharto. Massa yang menggelar aksi tersebut juga membawa poster-poster, berangkat dari Taman Sriwedari terus berjalan kaki yang dikawal oleh aparat kepolisian. Aksi itu berjalan tertib tanpa ada insiden apapun,massa kemudian meninggalkan tempat tersebut berjalan kaki lagi menuju ke Taman Sriwedari untuk membubarkan diri.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006