Ada sekitar 200 hektare lahan di Desa Gunung Putri, Kecamatan Batubi cocok untuk ditanami jagung.
Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah memetakan lahan seluas 200 hektare untuk ditanami jagung dalam upaya menjadikan Natuna sebagai lumbung jagung di Kepri.

"Kami telah mendata ada sekitar 200 hektare lahan di Desa Gunung Putri, Kecamatan Batubi itu cocok untuk ditanami jagung," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Natuna Asmara Juana Suhardi, di Natuna, Jumat.

Kenapa tanaman jagung dipilih untuk dikembangkan, ia menjelaskan karena tanaman jagung mudah dikerjakan dan lahan di Natuna cocok untuk tanaman jagung serta hasil panen tidak sulit untuk dipasarkan.

"Karena jagung ini tidak terlalu memilih jenis lahan, jadi lahan seperti daerah Gunung Putri dan sekitarnya itu sangat cocok untuk pertanian jagung," kata Asmara Juana.

Ia meyakini bahwa potensi pertanian jenis jagung pakan tersebut sangat menjanjikan bagi para petani setempat, karena tidak sulit dalam pemasaran hasil panennya.

"Pabriknya ada di Kalimantan, Semarang dimana-mana ada, kemudian semua bahan dari jagung itu laku, mulai dari biji jagungnya, bongkolnya hingga daunnya bisa di manfaatkan," ujarnya.

Dia juga mengatakan, selanjutnya untuk pengadaan bibit jagung tersebut, pihaknya melakukan koordinasi kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepri, serta akan segera mengajukan program kegiatan ini kepada Kementerian Pertanian RI.

Selain itu, ia juga menyampaikan Kabupaten Natuna memiliki banyak potensi pertanian, dan yang paling memungkinkan untuk dikembangkan dalam skala besar yaitu jagung dan padi.

"Kami ada peta sementara, tapi peta sementara itu berdasarkan potensi lahan yang terlihat oleh kami, kami belum melihat peta potensi keinginan masyarakat setempat," kata Asmara Juana.

Ia memberikan contoh di kawasan Kelarik, Bunguran Utara, Natuna, warga sekitar menginginkan pengembangan tanaman nanas, sementara Dinas Pertanian melihat kawasan tersebut berpotensi untuk tanaman cabai.

Melihat kondisi tersebut, menurutnya lahan, di Natuna memiliki potensi lahan untuk jenis komoditas apa pun, namun potensi pasar seperti jagung pakan saat ini lebih menjanjikan.
Baca juga: TNI manfaatkan lahan satu hektare di Kembangan untuk ladang jagung
Baca juga: Pemerintah dorong ekstensifikasi jagung 86 ribu hektare di lahan baru

Pewarta: Cherman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023