yaitu aspek pembiayaan, produksi, tata kelola, sistem informasi dan akses pasar, mutu dan sistem jaminan keamanan pangan serta logistik
Jakarta (ANTARA) - Direktur Usaha dan Investasi Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (DJPDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Catur Sarwanto memaparkan enam strategi dalam mendorong perkembangan UMKM sektor kelautan perikanan.
 
“Strateginya dari aspek usaha itu sendiri, yaitu aspek pembiayaan, produksi, tata kelola, sistem informasi dan akses pasar, mutu dan sistem jaminan keamanan pangan serta logistik,” kata Catur Sarwanto dalam Bincang Bahari edisi 3 yang digelar di Jakarta, Jumat.
 
Lebih lanjut, Catur menuturkan turut menggandeng Himpunan Bank Milik Negara  (Himbara) agar UMKM sektor kelautan dan perikanan dapat mengakses pembiayaan sehingga usahanya dapat berkembang dan naik kelas.
 
Selain itu, Catur juga mengungkapkan upaya lain yang dilakukan KKP agar UMKM sektor perikanan naik kelas, yakni dengan menggandeng masyarakat yang ingin berusaha di sektor tersebut melalui bimbingan teknis, bimbingan dari sisi digitalisasi hingga manajemen usaha sederhana.
 
“Itu kita lakukan dan juga ini kita lakukan supaya dia mulai melek terhadap usaha itu sendiri dan juga kita bimbing terkait dengan legalitas usaha, seperti halnya bisa mendapatkan NIB, kemudian ketika dari sisi tungku, untuk menunjang usaha itu kan perlu misalkan binaan terkait dengan bisa mengakses untuk Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP), karena itu kan SKP adalah wajib,” paparnya.

Baca juga: KKP menggelar diskusi kelompok terfokus program USAID konservasi laut

Baca juga: KKP tingkatkan kewaspadaan masuknya virus Flu Burung di Batam
 
Melalui SKP, lanjutnya, pengusaha diharapkan mengolah bahan baku sesuai dengan standar (SOP) yang telah ditetapkan, hingga kemudian peserta diberikan edukasi dalam pemasaran produk.
 
Peserta yang telah melewati tahap selanjutnya dan naik kelas, akan dimasukkan dalam kategori kelompok yakni kategori layak, sudah bagus dan unggul untuk kemudian dipromosikan ke dalam program bangga buatan Indonesia (Gernas BBI).

Catur juga mengungkapkan, dalam waktu dekat KKP bakal menggelar kegiatan untuk meningkatkan kapabilitas pelaku UMKM melalui gerakan "UMKM Kelautan dan Perikanan Thrive Expo" pada Senin (6/3) dengan mendatangkan UMKM dari berbagai daerah, kementerian/lembaga terkait serta pihak terkait lainnya. 

Baca juga: KKP buat aplikasi e-PIT hindari kecurangan data hasil tangkapan

Baca juga: KKP tindaklanjuti kasus aspal mentah yang cemari perairan Nias

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023