Los Angeles (ANTARA) - Wahana kapsul Crew Dragon milik SpaceX berhasil mencapai Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) bersama dua astronaut AS, satu kosmonaut Rusia, dan seorang astronaut Uni Emirat Arab yang diterbangkan untuk misi angkasa selama enam bulan pada Jumat.

Pesawat angkasa otonom yang bernama Endeavour tersebut berhasil bergabung dengan ISS pada Jumat selepas pukul 13:40 WIB, 25 jam setelah diluncurkan dari Pusat Antariksa Kennedy milik NASA di Tanjung Canaveral, Florida.

Penggabungan Endeavour dengan ISS terkonfirmasi setelah kedua wahana menyelaraskan kecepatan mengorbit bumi dengan laju 28.164 km per jam sekitar 420 kilometer di atas permukaan bumi, sebagaimana tayangan langsung oleh NASA.

Menjelang tiba, kru darat SpaceX menghentikan kapsul otonom tersebut sekitar 20 meter dari ISS selama 23 menit untuk memeriksa 12 kait pengunci yang akan menyatukan kapsul itu dengan ISS terbuka sempurna.

Sebuah sensor yang salah mendeteksi adanya kegagalan fungsi saat pemeriksaan tersebut dapat lekas ditangani kru darat.

Setelah kedua wahana tersambung, para kru melakukan pemeriksaan standar untuk mendeteksi kebocoran udara dan memberikan tekanan pada ruang antara kapsul dan ISS sebelum palka stasiun dapat dibuka. Proses itu memakan waktu setidaknya dua jam.

Selama di ISS, keempat kru ditugaskan untuk mengerjakan lebih dari 200 eksperimen dan demonstrasi teknologi.

Beberapa penelitian yang akan dilakukan di antaranya mengenai pertumbuhan sel manusia di luar angkasa dan uji pengendalian material mudah terbakar dalam kondisi minim gravitasi.

Penelitian tersebut akan membuka jalan bagi ekspedisi jangka panjang umat manusia ke bulan atau lebih jauh lagi, yang dilaksanakan di bawah Program Artemis NASA, penerus Program Apollo, menurut badan antariksa tersebut.

Kru ISS juga akan bertanggung jawab melakukan pemeliharaan dan perbaikan selama tinggal di wahana mereka, serta mempersiapkan keberangkatan dan kedatangan astronaut atau kiriman kargo.

Misi yang disebut sebagai Crew 6 itu adalah peluncuran kru ISS keenam yang dilakukan SpaceX sejak perusahaan swasta milik Elon Musk tersebut mulai mengirim astronaut AS ke orbit bumi pada Mei 2020.

Para kru yang menumpangi Crew Dragon dalam misi tersebut adalah Stephen Bowen (59), mantan perwira kapal selam Angkatan Laut AS. Ia merupakan veteran antariksa dengan pengalaman 40 hari di luar angkasa dan telah mengikuti tiga penerbangan pesawat ulang alik NASA dan tujuh kali kegiatan luar wahana.

Astronaut AS kedua, Warren "Woody" Hoburg (37), adalah seorang insinyur listrik, ahli komputer, dan penerbang komersial yang melakukan penerbangan antariksa pertamanya.

Sementara itu, astronaut Uni Emirat Arab Sultan Alneyadi (41) adalah orang kedua dari negaranya yang terbang ke angkasa luar dan yang pertama diluncurkan dari AS, dan kosmonaut Rusia Andrey Fedyaev (42) adalah seorang insinyur yang baru pertama kali terbang ke luar angkasa.

Sumber: Reuters

Baca juga: NASA dan SpaceX luncurkan misi berawak keenam ke stasiun luar angkasa
Baca juga: China siap saingi Starlink milik SpaceX mulai tahun ini

Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023