Jakarta (ANTARA) - Peneliti senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli mengatakan PKB bisa memperoleh bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang berkualitas dan memiliki basis massa dengan menggelar uji kelayakan dan kepatutan (UKK).
 
"Saya kira melalui mekanisme UKK, maka PKB bisa memperoleh bacaleg yang berkualitas dan memiliki basis massa yang riil," kata Lili Romli, di Jakarta, Jumat.
 
Lili yang ditunjuk menjadi penguji UKK dari kalangan eksternal berharap mekanisme UKK terus dilaksanakan pada periode-periode mendatang.
 
Dengan begitu, kata dia, PKB akan mengetahui visi-misi setiap bakal calon anggota legislatif yang akan mereka rekrut dengan jelas.

Baca juga: Titi apresiasi PKB uji bakal calon legislatif
Baca juga: Akademisi harap caleg PKB merupakan sosok berkualitas
 
"Saya menguji lima orang, ada yang cukup bagus, dan ada yang belum jelas strategi, visi, dan misinya. Makanya, saya bilang UKK ini penting untuk dilaksanakan agar mendapatkan bacaleg yang memahami visi misi partai," kata dia.
 
Lili berharap partai lain mau menduplikasi mekanisme UKK yang dijalankan PKB untuk mengidentifikasi rekam jejak bacaleg yang akan diusung partai.
 
"Dengan menggelar UKK kita bisa tahu 'track record' masing-masing bacaleg. Untuk menjadi anggota DPR RI, setiap bacaleg harus mengetahui visi misi partai yang akan mengusungnya," ujar Lili.
 
Kalau tidak mengetahui visi misi partai, katanya, bagaimana bakal calon legislatif yang diusung partai politik bisa berjuang untuk kepentingan rakyat.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023