tambahan menjadi 45 unitJakarta (ANTARA) -
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta terus menambah unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
"Ini situasi masih merah ya, kita sudah turunkan 31 unit pemadam, lalu ada tambahan menjadi 45 unit, nanti kami akan tambah lagi," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan saat dihubungi di Jakarta, Jumat malam.
Sama halnya dengan unit mobil pemadam, personel Gulkarmat yang diturunkan juga, kata Satriadi, akan ditambah guna memadamkan api yang masih besar di lokasi.
"Saat ini personel 225, akan terus kita tambah jumlahnya untuk melakukan pemadaman," ucap Satriadi.
Terkait perkiraan waktu penanggulangan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Satriadi mengaku tidak memiliki estimasi waktu pasti mengingat lokasi dan bahan yang ada di sana yang sangat mudah terbakar.
Dari informasi yang terakhir diterima, kebakaran fasilitas milik perusahaan plat merah tersebut menimbulkan korban sebanyak 10 orang.
10 korban kebakaran tersebut kini telah dilarikan ke RSUD Koja, Jakarta Utara.
Selain itu, akibat insiden tersebut juga banyak warga yang dievakuasi menjauh dari lokasi kebakaran.
Depo Pertamina Plumpang sendiri sebelumnya sempat mengalami kebakaran juga pada tahun 2009 lalu.
Baca juga: Pertamina lakukan investigasi kebakaran Depo Plumpang di Jakarta Utara
Baca juga: 10 korban kebakaran Pertamina Plumpang dilarikan ke RSUD Koja
Baca juga: Pertamina evakuasi warga dan pekerja untuk tekan dampak kebakaran pipa
"Ini situasi masih merah ya, kita sudah turunkan 31 unit pemadam, lalu ada tambahan menjadi 45 unit, nanti kami akan tambah lagi," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan saat dihubungi di Jakarta, Jumat malam.
Sama halnya dengan unit mobil pemadam, personel Gulkarmat yang diturunkan juga, kata Satriadi, akan ditambah guna memadamkan api yang masih besar di lokasi.
"Saat ini personel 225, akan terus kita tambah jumlahnya untuk melakukan pemadaman," ucap Satriadi.
Terkait perkiraan waktu penanggulangan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Satriadi mengaku tidak memiliki estimasi waktu pasti mengingat lokasi dan bahan yang ada di sana yang sangat mudah terbakar.
Dari informasi yang terakhir diterima, kebakaran fasilitas milik perusahaan plat merah tersebut menimbulkan korban sebanyak 10 orang.
10 korban kebakaran tersebut kini telah dilarikan ke RSUD Koja, Jakarta Utara.
Selain itu, akibat insiden tersebut juga banyak warga yang dievakuasi menjauh dari lokasi kebakaran.
Depo Pertamina Plumpang sendiri sebelumnya sempat mengalami kebakaran juga pada tahun 2009 lalu.
Baca juga: Pertamina lakukan investigasi kebakaran Depo Plumpang di Jakarta Utara
Baca juga: 10 korban kebakaran Pertamina Plumpang dilarikan ke RSUD Koja
Baca juga: Pertamina evakuasi warga dan pekerja untuk tekan dampak kebakaran pipa
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023
