Jakarta (ANTARA) -
Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, untuk kepentingan pencarian korban kebakaran.
 
"Jadi, sudah kami lakukan rekayasa lalu lintas dari Yos Sudarso, Tanah Merah sampai
Plumpang Semper," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Minggu.
 
Trunoyudo menjelaskan, pengalihan arus lalu lintas (lalin) ini dilakukan guna kepentingan olah TKP sehingga tidak bisa orang seenaknya lalu lalang di sana.

Trunoyudo menegaskan, hanya warga setempat yang dikecualikan. "Dari titik api arah Plumpang Semper sampai arah Tanah Merah itu ada batas garis polisi termasuk dari Jalan Yos Sudarso yang menuju Plumpang utama," katanya.

Kawasan itu sudah steril dan tidak lagi banyak aktivitas kecuali warga setempat.

Baca juga: Warga sekitar Depo Plumpang harap ada patroli antisipasi pencurian
 
Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Kejadian tersebut merenggut 14 nyawa warga dan melukai puluhan lainnya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Trunoyudo menambahkan, pencarian korban hari ini dilakukan di satu titik yang diduga terdapat korban hilang, berdasarkan hasil pengecekan anjing pelacak K9.
 
"K9 kemarin ada satu titik, lihat tumpukan ini sangat tebal sekali ya. Karena posisi rumah itu jatuhnya ke bawah sehingga kita coba untuk menggunakan alat berat," katanya.
 
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.00 WIB dan api bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB.
 
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengerahkan 52 unit mobil pemadam dan sekitar 250 personel untuk membantu proses pemadaman di lokasi.
 

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023