hari ini dilakukan antisipasi lonjakan PPKS di beberapa titik
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) mulai mengantisipasi lonjakan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) seperti pemulung, pengemis, pengamen hingga manusia perak jelang Ramadhan tahun ini.

"Tadi siang, saya apel dan hari ini dilakukan antisipasi lonjakan PPKS di beberapa titik," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat, Agus Irwanto di Jakarta, Senin.

Agus mengatakan pengetatan penjagaan perlu dilakukan karena jumlah PPKS selalu melonjak di beberapa titik saat Ramadhan.

Beberapa titik yang jadi fokus utama penjagaan yakni kawasan wisata Kota Tua, Terminal Kalideres, Pasar Glodok hingga wilayah Grogol Petamburan.

Baca juga: Pemkot Jakbar memetakan 65 titik rawan aktivitas PPKS

"Wilayah-wilayah perbatasan juga kita awasi karena mereka ini rata rata dari luar Jakarta," kata Agus.

Agus pun mengerahkan 270 personel, terdiri 150 anggota tingkat kota dan 120 tingkat kecamatan.

Mereka akan mulai bertugas dari sore hingga malam demi menghindari kemacetan di lokasi penindakan.

Agus memastikan proses penindakan akan dilakukan secara humanis sehingga para PPKS bisa ditertibkan dengan aman.

Baca juga: DKI jaring 71 orang PPKS di lima wilayah Ibu Kota

Dirinya melarang keras adanya aksi arogansi anggota di lapangan saat proses penertiban.

Setelah ditertibkan, para PPKS dipastikan akan mendapatkan pelayanan yang layak di panti sosial milik Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.

"Akan dilayani di panti sosial dan dilakukan pendataan. Kita pastikan semua berjalan secara humanis," jelas dia.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023