Banyuwangi, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memastikan stok cabai dan bawang merah aman untuk persediaan menjelang Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi Ilham Juanda mengatakan pihaknya sudah melakukan pemantauan ke beberapa sentra penanaman cabai dan bawang merah guna memastikan ketersediaannya untuk Ramadhan dan Lebaran 2023.

"Alhamdulillah, sejauh ini semua aman. Terlebih, pada Maret hingga April ini sudah memasuki musim panen untuk bawang merah dan cabai," katanya di Banyuwangi, Jatim, Senin.

Dia mengemukakan sentra penanaman cabai merah besar yang sudah dilakukan pemantauan yakni di Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, sedangkan sentra penanaman cabai rawit dan bawang merah di Desa Sumbersewu dan Tembokrejo, Kecamatan Muncar serta Desa Bimorejo dan Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo.

Usai memantau sentra penanaman cabai dan bawang merah, Ilham menyatakan jumlah panen pada periode Maret-April cukup untuk menyuplai kebutuhan masyarakat Banyuwangi selama Ramadhan hingga Lebaran 2023.

Dia menyebutkan saat panen nantinya produksi cabai rawit diperkirakan mencapai 10.518 ton, cabai merah besar 1.425 ton, dan bawang merah 870 ton.

Sementara, rata-rata kebutuhan konsumsi masyarakat Banyuwangi untuk komoditas cabai rawit sebanyak 272 ton per bulan, cabai merah besar 323 ton per bulan, dan bawang merah 383 ton per bulan.

"Dengan demikian stok cabai dan bawang merah di Banyuwangi masih surplus. Harapan kami dengan pasokan yang terus terjaga, harga komoditas cabai dan bawang merah tetap stabil," ujar Ilham.

Selain cabai dan bawang merah, lanjut dia, stok komoditas pangan yang lain juga aman. Berdasarkan data neraca pangan pokok tahun 2022, ketersediaan beras di Banyuwangi sebesar 424.987 ton, sedangkan kebutuhan masyarakat hanya sebesar 165.411 ton atau surplus beras sebesar 259.576 ton.

"Kondisi surplus juga terjadi pada komoditas jagung sebesar 195.171 ton, daging sapi 70,39 ton, daging ayam ras 1.102 ton," katanya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023