Kalau ada warga Anda yang stunting, berarti kepala desanya perlu disentil
Jakarta (ANTARA) - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meminta kepala desa memperhatikan kualitas gizi ibu hamil  guna menekan angka stunting (tengkes).

"Tolong kepala desa saya titip no one left behind (tidak ada yang tertinggal). Kalau ada warga Anda yang stunting, berarti kepala desanya perlu disentil. Karena dana desa boleh dipakai untuk menambah gizi dan menurunkan stunting," ujar Penasihat DWP Kemendes PDTT Lilik Umi Nashriyah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Dalam sosialisasi percepatan penurunan stunting di Desa Jatimulyo, Lampung Selatan, Lilik menekankan, dana desa bisa dimanfaatkan untuk perbaikan gizi ibu hamil bahkan untuk penanganan balita yang mengalami gizi buruk.

Ia mengatakan, pengembangan sumber daya manusia (SDM) harus terus dioptimalkan sedini mungkin karena Indonesia akan memiliki bonus demografi yang puncaknya pada 2030-2035.

Dalam kesempatan itu, Lilik juga meminta bupati sebagai inisiator percepatan penurunan masalah stunting harus secara intensif melakukan koordinasi serta pengawasan atas realisasi program yang telah matang dicanangkan.

Ia mengatakan, dalam proses penanganan stunting perlu dukungan serta peran aktif seluruh pemangku kepentingan terkait dalam menyukseskan target program nasional penurunan stunting.

Kebijakan ini, lanjut dia, sesuai dengan perintah Presiden RI yang mengimbau kepala daerah agar turut memberikan afirmasi kebijakan terhadap langkah percepatan penurunan stunting di daerah masing-masing.

"Tolong ya, anak-anak kita adalah masa depan negara kita, masa depan bangsa kita. Maka, kualitas bangsa kita di masa depan adalah tergantung pada balita kita saat ini," katanya.

Meski demikian, ia mengatakan, peran dan kepedulian keluarga merupakan faktor utama dalam menjaga kualitas pertumbuhan pada anak, baik sebelum maupun sesudah kelahiran.

Dalam sosialisasi tersebut, Lilik Umi Nashriyah didampingi diantaranya Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Eka Riantinawati, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023