"Kerja bakti itu wujud hubungan baik angkatan militer Indonesia dan Malaysia yang sama-sama bertugas di perbatasan," kata Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, di Badau Kapuas Hulu, Jumat.
Disampaikan Edi, karya bakti itu bukan semata-mata untuk kebersihan lingkungan, namun lebih kepada meningkatkan kebersamaan dan hubungan baik kedua negara.
Menurutnya, berbagai kegiatan bersama dilakukan di perbatasan antara TNI dan TDM terutama menjaga patok batas negara, bahkan saat ini juga sedang dilaksanakan patroli terkoordinasi atau patroli bersama.
"Hubungan TNI dan TDM selama ini sangat baik selalu bersinergi dalam berbagai kegiatan, terutama di pos gabungan," katanya.
Hal senada ditambahkan Pasiter Satgas Lettu Arm Maxy Pasombo selaku koordinator kegiatan karya bakti menjelaskan karya bakti itu juga merupakan rangkaian kegiatan patroli bersama TNI dan TDM sesi I Tahun 2023.
"Gotong royong atau karya bakti itu untuk meningkatkan hubungan baik kedua negara terutama TNI dan TDM yang bertugas dalam pengamanan perbatasan," jelas Pasombo.
Selain Satgas Pamtas dan TDM, karya bakti itu juga diikuti oleh masyarakat di Kecamatan Badau dalam rangka meningkatkan kebersamaan serta mewujudkan lingkungan yang bersih dan asri.
Baca juga: Gubernur NTT: 40 pabrik dibangun di perbatasan Indonesia-Timor Leste
Baca juga: Danlantamal buka sidang Ketua Komite Perbatasan Indonesia-Filipina
Baca juga: Komandan Korem 172/PWY harap warga makin sadar bahaya narkoba
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023
