Islamabad (ANTARA) - Presiden Pakistan Arif Alvi pada Kamis (9/3) mengatakan bahwa negaranya perlu mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan pembangunan ekonomi dan membuat kemajuan dalam penyampaian layanan publik.

"Ada kebutuhan untuk mengambil keputusan dini dalam teknologi dan mengimbangi kecepatan dunia yang berubah dengan sangat cepat ... dan percepatan penuh dalam memperluas digitalisasi di bidang-bidang penyampaian layanan publik, termasuk perbankan daring, juga diperlukan," sebut Alvi saat menghadiri sebuah seminar tentang digitalisasi.

Menekankan pada pengambilan inisiatif dalam pembelajaran dan mendapatkan keunggulan dalam teknologi, Alvi mengatakan bahwa dengan memanfaatkan teknologi digital, negara Asia Selatan itu dapat menjelajahi berbagai kesempatan bisnis yang maju di dunia yang sedang mengalami revolusi.

Lebih lanjut, sang presiden mengatakan bahwa mempelajari pengetahuan tentang teknologi keuangan dan kecerdasan buatan dapat menjadi katalisator kemajuan bagi Pakistan.

"Mengembangkan ide-ide intelektual dan keputusan dini dalam mengimplementasikan strategi digitalisasi di berbagai bidang merupakan hal penting," katanya.

Dia menggarisbawahi bahwa selain digitalisasi, para pemangku kepentingan juga perlu membimbing para konsumen agar tidak menjadi korban penipuan daring.

Selain itu, Alvi mengatakan bahwa rakyat Pakistan sudah mengadopsi teknologi ponsel, dan terdapat kebutuhan untuk membimbing mereka dalam hal manfaat dari teknologi canggih.

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023