Palu (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah menyebutkan hampir semua daerah di wilayahnya rawan bencana.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng, Andi Sembiring, saat ini  BPBD telah menaikkan status menjadi siaga bencana.
 
"Kita tidak lagi stanby, tapi kita sudah siaga," ungkapnya.
 
Menurutnya, ada beberapa daerah yang mendapat perhatian khusus jika bencana terjadi. Daerah tersebut yakni Kabupaten Donggala, Toli toli, Parigi Moutong, dan Kabupaten Poso di bagian dataran tinggi Napu.

Baca juga: Jalan hubungkan Sulteng-Gorontalo terputus akibat jembatan ambrol

Baca juga: BPBD sebut banjir terjang dua kabupaten di Sulteng
 
"Itu daerah yang sulit diakses lokasinya. Sekarang tidak ada lagi kata menunggu prakiraan, semua daerah siaga," paparnya.
 
Dalam proses penanggulangan bencana, BPBD Sulteng mengaku terkendala dengan lambatnya informasi yang masuk ke Pusat Pengendalian Operasjli Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Sulteng, sehingga memperlambat proses Asesmen.
 
"Kendala kita biasanya cuman informasi yang lambat, contoh kejadian sore, Informasinya baru kita dapat malam," ucapnya.
 
BPBD Sulteng juga berterima kasih kepada Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura yang telah mendukung serta memberikan dukungan kepada BPBD Sulteng dalam hal penanggulangan bencana.
 
"Alhamdulillah, Gubernur sudah membantu juga, saat ini honor tim reaksi cepat juga sudah dinaikkan," ucap Andi Sembiring.*

Baca juga: BPBD: Pembangunan huntara korban banjir Torue selesai November 2022

Baca juga: Warga Sigi-Sulteng antusias ikuti simulasi evakuasi bencana banjir

Pewarta: Rangga Musabar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023